Risiko Menghayati Iman yang Benar

0
141 views
Ilustrasi

Hidup dalam kebenaran itu penuh tantangan. Dari dahulu hingga kini, hidup baik dan benar tidak disukai. Pelbagai upaya ditempuh para musuh untuk membuat orang baik dan benar jatuh (Yeremia 20: 10).

Namun, orang benar tidak pernah sendirian. “Tetapi Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku tersandung jatuh, dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yeremia 20: 11).

Para musuh itu akan gagal melawan orang benar (Yeremia 20:11).

Yesus juga berbuat baik dan benar. Dia datang dari Tuhan, Sang Kebenaran. Dia menyembuhkan orang sakit, memberi makan orang lapar, mengusir setan, mengampuni dosa, dan membangkitkan orang mati. Namun, orang-orang Yahudi hendak melempari Dia dengan batu (Yohanes 10: 31).

Mereka menuduh Dia menyamakan diri-Nya dengan Tuhan (Yohanes 10: 33). Yesus tidak gentar, tetapi justru menggunakan tuduhan mereka itu untuk menegaskan identitas-Nya (Yohanes 10: 34-36). Bapa ada dalam Dia dan Dia di dalam Bapa (Yohanes 10: 38).

Para pengikut Yesus pada awal Gereja mengalami yang sama. Mereka dianggap sebagai musuh yang mengganggu. Pertama, sebagai agama yang baru mengganggu agama Yahudi. Kedua, sebagai orang yang percaya dan taat kepada Yesus mereka dianggap sebagai musuh kaisar dan pemerintahan Roma.

Situasi sekarang, setali tiga uang.

Kita masih mendengar penganiayaan dan pembunuhan atas pengikut Yesus. Hanya beribadat saja mereka diganggu dan dibubarkan; apalagi tatkala mereka melakukan yang baik dan benar sesuai dengan imannya.

Menghadapi hal itu, orang beriman diajak menempuh dua jalan. Pertama, sebagai individu mereka hendaknya tetap berpegang pada iman yang benar. Kedua, sebagai komunitas hendaknya berdoa untuk Gereja yang sedang menderita.

Para pengikut Yesus tidak menempuh jalan selain yang ditempuh Yesus, gurunya. Sebagaimana Tuhan menyertai Yeremia dan Yesus, Dia akan menyertai kaum beriman yang berani menghadapi risiko dalam menghayati iman yang benar.

Jumat, 31 Maret 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here