
Mat 5: 1-12
SABDA bahagia Yesus senantiasa menghidupkan orang yang percaya. Ada tiga karakteristik utama yang boleh menjadi bahan refleksi kita untuk senantiasa teguh dalam iman akan Yesus.
Pertama: Undangan untuk senantiasa bersukacita. Bersukacitalah dan bergembira. Sekalipun banyak kesulitan, tantangan, dukacita, penganiayaan, janganlah pernah menyerah dan putus asa. Yakinlah bahwa lewat penderitaan, iman kita akan semakin dimurnikan dan dimatangkan dan siapa yang setia sampai akhir akan memperoleh ganjaran hidup kekal.
Kedua: Senantiasa mengandalkan Yesus. Bahwa tidak cukup kita menderita, dianiaya. Haruslah penderitaan itu berdasar pada Yesus dan karena Yesus serta bagi Yesus semata.
Ketiga: Panggilan untuk melihat dan belajar dari teladan para nabi dan para pendahulu kita yang sudah berjuang dan berhasil setia sampai akhir mencapai kemenangan iman. Kita juga sebagai orang Kristen adalah juga nabi-nabi di zaman kita ini dipanggil untuk memberi kesaksian yang manjur akan kebaikan Allah lewat hidup yang nyata.

Mari kita senantiasa bersukacita dalam Yesus, sekalipun banyak tantangan, cobaan, derita dan penganiayaan karena Yesus.
Ingatlah bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita sendirian dan akan memberikan ganjaran hidup kekal bagi siapa saja yang setia sampai akhir. Amin.
Foto
Latar belakang, Kota Assisi, Citta della Pace: Kota Damai
Santo Fransiskus Assisi, emghidupi semangat Injil, Sabda Allah yang mengubah hidupnya menjadi pembawa damai dan suka cita.