Sabda Hidup: Minggu, 15 Mei 2016

0
1,383 views

HARI RAYA PENTAKOSTA

warna liturgi Merah

Bacaan

Kis. 2:1-11; Mzm. 104:1ab,24ac,29bc-30,31,34; 1Kor. 12:3b-7,12-13 atau Rm. 8:8-17; Yoh. 14:15-16,23b-26. BcO Rm. 8:5-27

Bacaan Injil: Yoh. 14:15-16,23b-26.

15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. 16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 23 Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Renungan:

TUHAN tidak pernah melepaskan kita berjuang sendirian di dunia ini. Dia telah mengutus Penolong yang selalu mendampingi peziarahan hidup kita. “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yoh 14:16).

Kadang kita merasa hidup seorang diri. Segala beban terasa harus ditanggung sendiri. Tidak ada yang membantu kita. Situasi itu akan membuat kita semakin terpuruk dalam kesendirian. Namun sadarilah bahwa Tuhan telah mengirimkan Penolong yang selalu menyertai kita. Kita tidak pernah sendirian. Ada Penolong.

Hari ini kita merayakan turunNya Roh Kudus. Roh Kudus itulah yang menguatkan para rasul menjadi saksi kebangkitan Tuhan. Mereka orang-orang biasa menjadi pribadi yang hebat karena penyertaan Roh Kudus. Marilah kita sadari kehadiran Roh Kudus dalam hidup kita. Tuhan adalah setia. Ia tidak pernah meninggalkan kita sendirian.

Kontemplasi:

Pejamkan matamu. Hadirkan dirimu bersama dengan Penolong yang selalu menyertaimu.

Refleksi:

Bagaimana hidup bersama Roh Kudus?

Doa:

Tuhan terima kasih atas Penolong yang Kaukirim menyertai hidup kami. Bersama denganNya aku sanggup menjalani kehidupan ini dengan keyakinan. Amin.

Perutusan:

Aku percaya Roh Kudus menyertai peziarahan hidupku. -nasp-

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here