Bacaan 1: Bil 6:22-27
Bacaan 2: Gal 4:4-7
Injil: Luk 2:16-21
Berkah Dalem merupakan sapaan salam yang khas bagi umat katolik saat ini. Banyak orang menggali makna salam “Berkah Dalem” ini untuk menggantikan “Deo Gratias” yang berarti Tuhan Memberkati, ungkapan terima kasih Tuhan.
Sebagai orang Jawa, saya memaknai “Berkah Dalem” untuk ungkapan syukur kepada Tuhan.
Dalam Kitab Suci, berkah adalah segala hal yang Allah berikan kepada anak-anak-Nya. Berkah tidak melulu berbicara soal materi namun juga perlindungan, penebusan, pengampunan dosa, damai sejahtera, sukacita dan keselamatan dari Tuhan untuk kita.
Allah meminta Musa untuk berbicara kepada Harun agar ia memberkati bangsa Israel, bahwa:
- TUHAN memberkati dan melindungi bangsa Israel
- TUHAN menyinari mereka dengan wajah-Nya dan memberi mereka kasih karunia;
- TUHAN menghadapkan wajah-Nya dan memberi mereka damai sejahtera.
Sebab Allah adalah sumber segala berkah.
Allah telah mengutus Anak-Nya menebus dosa umat manusia. Dengan baptisan, umat katolik telah dikuduskan dan kembali menjadi anak-anak Allah serta mendapat berkah sebagai “ahli-ahli waris”.
Demikian Rasul Paulus memberi peneguhan kepada jemaat Galatia.
Maka sudah sepantasnya, para pengikut Yesus mengungkapkan syukur, memuji dan memuliakan-Nya sama seperti yang dilakukan oleh para gembala. Ungkapan syukur atas perjumpaan mereka dengan Tuhan Yesus, Maria dan Santo Yusuf.
Perjumpaan sukacita dengan Allah yang berinkarnasi menjadi manusia di dunia lewat Bunda Maria sebagai Bunda Allah. Dogma yang tidak berpusat pada Maria namun justru pada tindakan Allah sendiri dalam seluruh sejarah keselamatan.
Bahwa apa yang mereka dengar dari Malaikat Tuhan persis seperti apa yang mereka lihat di palungan, itulah berkah.
“Kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yg telah mereka lihat.”
Gembala-gembala di Bethlehem itu mengajarkan untuk selalu bersyukur, memuji dan memuliakan Allah untuk setiap sukacita yang kita rasakan.
Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Pesan hari ini
Memuji dan memuliakan Tuhan merupakan sebuah ungkapan sukacita orang beriman. Sukacita itu diungkapkan dalam sebuah salam khas umat katolik, “Berkah Dalem”.
“Sukacita adalah tanda kehadiran Tuhan yang sempurna.”
