Sama Seperti Wuhan: 1/4 dari Jumlah Total Penduduk Italia Dikarantina, Utamanya di Wilayah Utara

0
628 views
Ilustrasi: Danau Como di kawasan Lombardia - The Blue Diamonds

WABAH virus mematikan coronavirus atau Covid-19 di Italia makin mengganas. Dalam waktu dekat akan mengalami “nasib” sama seperti Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei di Tiongkok belum lama ini.

Laporan Kantor Berita Italia ANSA edisi Minggu tanggal 8 Maret 2020 hari ini melaporkan sebagai berikut:

  • Sebanyak 3.916 dipastikan telah terpapar Covid-19. Sebanyak 620 kasus baru terjadi sejak kemarin
  • 197 orang telah meninggal dunia karena infeksi coronavirus.
  • Sedikitnya 533 pasien telah dinyatakan sembuh. 109 pasien sembuh lebih banyak dibandingkan data jumlah pasien sembuh kemarin.
  • 462 pasien positif kena Covid-19 kini dalam penanganan rumah sakit di unit ICU.

Demikian diungkapkan oleh Kepala Komisioner Darurat dan Pertahana Sipil Angelo Borellli sebagaimana dilansir ANSA hari Minggu ini.

“Lockdown”

Pemerintah Italia resmi menyatakan wilayah utara negeri itu kini dalam stasus “lockdown” alias diisolasi total.

Tidak boleh ada orang bisa masuk dan keluar dari kawasan ini sampai waktu yang belum ditentukan.

Berikut ini jumlah data kasus Covid-19 di wilayah Italia Utara.

  • 2.008 kasus di Lombardia.
  • 816 di Emilia Romagna.
  • 454 di Veneto.
  • 139 di Piedmont.
  • 155 di Marche.
  • 57 di Campania.
  • 24 di Liguria.
  • 78 di Tuscany.
  • 50 di Lazio.
  • 28 di Friuli Venezia Giulia.
  • 22 di Sicilia.
  • 15 di Puglia.
  • 9 di Abruzzo.
  • 10 di Trentino.
  • 12 di Molise.
  • 16 di Umbria.
  • 4 di Provinsi Bolzano.
  • 4 di Calabria.
  • 5 di Sardinia.
  • 3 di Basilicata.
  • 7 di alle d’Aosta.

Pengumuman ini dirilis oleh Pemerintah Italia melalui sebuah dekrit yang ditandatangani PM Italia Giuseppe Conte, Minggu pagi waktu Italia.

Karantina ketat pertama-tama berlaku di Lombardia dan 10 daerah lain yang berdekatan dengan kawasan elite tersebut.

BBC International melaporkan hari ini, dua kota turis paling populer di wilayah utara seperti Milan dan Venetia juga akan terdampak oleh imbas kebijaka lockdown ini.

Status terkena kebijakan lock down ini setidaknya akan berlaku sampai tanggal 3 April 2020 mendatang.

“Kami menyadari sepenuhnya bahwa kebijakan ini menimbulkan ketidaknyamanan. Juga menuntut pengorbanan, entah besar atau kecil. Tapi inilah saatnya kita harus bertanggungjawab,” kata PM Conte kepada media Italia di Roma.

Prime Minister Giuseppe Conte says nobody will be allowed in or out of Lombardy or the 10 other areas until April 3. 

Kebijakan menerapkan lock down ini sudah barang tentu berimbas pada sedikitnya ¼ dari total jumlah penduduk Italia secara keseluruhan.

PS: Diolah dari ANSA, CNN, dan Al Jazeera.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here