TRADISI memperingati hari Kartini setiap tanggal 21 April 2018 bagi warga negara Indonesia -khususnya kaum perempuan—menjadi acara tahunan di banyak tempat. Tradisi ini merupakan
bentuk ungkapan hormat akan sosok pahlawan perempuan yang telah mendobrak dominasi kaum pria supaya kaum perempuan bisa sekolah setinggi‐tingginya, dan mendapatkan hak sama dengan kaum pria.
Untuk mengenang jasanya, setiap sekolah di Indonesia menetapkan Hari Kartini sebagai perayaan wajib di sekolah-sekolah. Misalnya, kaum perempuan diwajibkan memakai kebaya atau pakaian adat daerah dari berbagai pelosok tanah air dan mereka juga wajib mengikuti kegiatan‐kegiatan yang berkaitan dengan kewanitaan.
Peringatan Hari Kartini ini merupakan momen yang perlu ditanamkan sejak dini bagi peserta didik guna menumbuhkan rasa cinta akan negara Indonesia, cinta akan suku, budaya, dan bahasanya yang majemuk.
Berikut kami tampilkan album kegiatan Pawai Budaya TK Suster Pontianak dalam rangka menyambut Hari Kartini, Jumat 20 April 2018.
Ratusan anak-anak TK asuhan para suster SFIC ini memeriahkan Hari Kartini dengan mengenakan kostum adat daerah yang ada di seluruh pelosok tanah air dan ada pula yang mengenakan kostum aneka profesi/pekerjaan serta ala militer, polisi.
Rute pawai budaya ini dimulai dari komplek TK Suster Jl. Kartini, kemudian menuju ke arah Gereja Katedral Jl. AR Hakim 104, menyusuri kawasan PSP pusat toko suvenir khas Pontianak, dan terakhir kembali ke komplek TK.
Lenggak-lenggok anak-anak usia dini dengan berbusana daerah ini menarik perhatian masyarakat kota Pontianak, khususnya mereka yang berada di kawasan pusat kota sekitar Gereja Katedral St. Yoseph Pontianak.