Sebagai Saudara Yesus

0
22 views
Menjadi saudara dari Tuhan Yesus
  • Bacaan 1: Rm. 8:12-17
  • Injil: Luk. 13:10-17

Seorang saudara baik kakak, adik, maupun saudara sepupu memiliki peran penting dalam kehidupan keluarga. Sesama saudara harus saling menghormati (terutama yang muda kepada yang tua), saling menjaga, saling membantu, menjadi teladan bahkan harus saling mengerti serta pemaaf.

Ikatan saudara adalah salah satu ikatan terkuat di dunia, yang mengakar kuat dalam identitas dan karakter seseorang.

Sebagai orang Katolik yang sudah dibaptis maka ia diangkat menjadi “keluarga Allah”. Seseorang yang telah dibaptis menerima pencurahan Roh Kudus sehingga hidupnya dikuasai serta dipimpin oleh Roh Kudus. Kita menjadi saudara seiman termasuk dengan Tuhan kita Yesus Kristus seperti yang ajarkan oleh Rasul Paulus:

“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”

Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Sebagai anak Allah tentu kita juga punya hak warisan, yaitu janji-janji Allah. Dan akan menerimanya bersama-sama dengan Tuhan Yesus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Karena orang yang mengimani Allah adalah saudara Tuhan Yesus maka Ia ikut berbela rasa dan menyembuhkan seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dikuasai roh jahat, di rumah ibadah. Meski hari itu ada larangan menyembuhkan secara tradisi Yahudi karena Hari Sabat. Sebab kasih harus lebih besar dibandingkan hanya sebuah aturan agama.

“Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?” Demikian sabda-Nya.

Hal ini tentu saja serasa menampar orang-orang di rumah ibadah yang mengaku religius namun menempatkan kasih manusia berada dibawah level aturan agama.

Pesan hari ini

Berbahagialah kamu orang yang telah dibaptis menjadi Katolik karena telah menerima Roh Kudus yang akan memimpin hidupmu menuju kepada Allah Bapa dan berhak memanggil-Nya:

“Ya Abba, ya Bapa.”

Sebagai anak-anak Allah, kita adalah saudara Tuhan Yesus.

“Kakak adikmu mungkin tidak menyelesaikan masalahmu. Namun, mereka pasti tidak akan membiarkanmu menghadapi apa pun sendirian.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here