INI memang di luar kebiasaan sebagaimana yang sudah-sudah terjadi. Tahun 2017 ini, Seminari Tinggi St. Paulus di Kentungan, Yogyakarta, akan menggelar acara pelantikan lektor-akolit para frater diosesan KAS di ‘alam terbuka’.
Acaranya bukan lagi di Kapel St. Paulus di kompleks seminari. Melainkan, demikian kata Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan Yogyakarta Romo Joseph Kristanto Suratman Pr, kali ini pelantikan lektor-akolit itu akan berlangsung di kompleks Peziarahan Gua Maria Sendang Sono.
“Kebetulan waktunya bisa berbarengan dengan Bapak Uskup Baru. Biasanya kami selalu melakukan peziarahan rohani ke Sendang Sono pada vigili Hari Raya Kenaikan Tuhan. Hari berikutnya, pelantikan lektor-akolit terjadi di Kapel Seminari Tinggi,” kata Romo Kristanto yang sejak muda aktif di bidang liturgi musik gerejani.
Terbuka untuk umum
Malam vigili Hari Raya Kenaikan Tuhan itu adalah Rabu tanggal 24 Mei 2017 lusa.
Pada saat bersamaan, bersama Bapak Uskup Agung KAS Mgr. Robertus Rubiyatmoko, akan berlangsung prosesi perarakan Sakramen Mahakudus dari Gereja Paroki Promasan menuju Sendang Sono.
Acara ini terbuka untuk umum. Prosesi dimulai pada pukul 17.00 WIB.
Prosesi ini akan diikuti oleh para pastor formator para frater diosesan KAS di Seminari Tinggi Kentungan.
Akhir prosesi ini adalah perayaan ekaristi bersama Mgr. Rubiyatmoko pada pukul 19.00 WIB bersama sejumlah imam diosesan KAS.
Dalam perayaan ekaristi ini akan diadkan pelantikan lector-akolit oleh Bapak Uskup.
Pelantikan Lektor-Akolit bukan masuk kategori tahbisan. Dengan prosesi pelantikan lector-akolit ini, para frater mendapat legitimasi untuk menjadi pembaca alias lektor Kitab Suci saat berlangsung liturgi ekaristi.
