Senin Oktaf Paskah: Menjadi Saksi Kasih dan Kebenaran

0
502 views
Ilustrasi: Kebangkitan Tuhan by S. Ricci (Ist)

13 April 2020

Kis 2:14, 22-32 dan Mat 28: 8-15

Petrus bersama para rasul yang lain, dengan latar belakang kebanyakan nelayan, justru tampil dengan luar biasa. Mereka berkotbah tentang segala peristiwa Yesus Kristus: hidup, karya, sengsara, wafat dan lebangkitan-Nya. Para rasul sedikit pun tidak gentar. Kebangkitan Kristus menyemangati mereka.

Injil menampilkan dua kelompok manusia yang berbeda satu sama lain, dalam memberikan berita tentang kebangkitan Tuhan Yesus.

Kelompok pertama adalah para perempuan, yang menjadi murid Yesus. Dengan hati yang diliputi sukacita dan kegembiraan, setelah berjumpa dengan malaikat yang menyampaikan bahwa Yesus bangkit, mereka pergi memberitakan kepada para Rasul.

Mereka semakin bersemangat, ketika di tengah jalan mereka berjumpa dengan Yesus. Kelompok kedua, adalah para prajurit penjaga makam Yesus.

Mereka justru tahu dengan baik peristiwa kebangkitan Yesus. Tapi hanya karena uang suapan penutup mulut, mereka menyampaikan berita hoax, bahwa jenazah Yesus dicuri para murid-Nya.

Bagaimana dengan kita?

Kebangkitan Yesus mesti menggerakkan kita untuk berani menjadi saksi kasih dan kebenaran. Di tengah situasi wabah virus corona, kita mesti menjaga jarak dengan orang lain, tapi tidak mesti menolak kehadiran sesama, orang yang pulang dari perantauan, atau dari daerah zona wabah untuk (ODP dan PDP) untuk ada di tengah kita.

Juga kita tidak boleh menolak pemakaman jenazah mereka yang meninggal karena terdampak virus corona di pemakaman kampung kita.

Selain itu, kita juga mesti menolak segala uang suapan, dan tidak menyampaikan kabar bohong dalam hidup kita. Kiranya semangat kebangkitan Kristus memampukan kita jadi pewarta kasih dan kebenaran. Amen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here