Seri Pastoral OMK 13: Pentingnya Simbol bagi OMK

0
394 views
OMK Dehonian dalam sebuah program acara pembinaan. (Ist)

Simbol buah

Rekoleksi untuk teman muda Dehonian kali ini dipimpin oleh Mas Titus Wisnu. Mas Wisnu adalah aktivis OMK dari Paroki St. Yusuf, Pringsewu, Lampung. Pengalamannya dalam berdinamika dengan orang muda tidak perlu diragukan lagi.

Pertemuan yang dihadiri oleh 15 orang ini cukup mengesan. Mas Wisnu setelah mengajak para peserta untuk menulis seputar pengalaman peserta dalam berkomunitas, mengajak para peserta untuk memilih salah satu jenis buah-buahan.

Mereka harus menentukan satu buah lalu mereka posting di status Whatsapp mereka. Setelah dua jam, dilihat siapa yang paling banyak dilihat oleh teman kontaknya.

Hal yang penting ialah peserta memadatkan pengalaman mereka dalam simbol buah-buahan. Buah itu berbicara sesuatu tentang pengalaman mereka.

Ada yang memilih durian, semangka, pisang, dan sebagainya. Akibatnya, buah itu bukan sembarang buah.

Buah itu mewakili suatu pemaknaan atas hidup orang muda. Mereka mengkomunikasikan syukur, harapan, dan juga tantangan dalam berkomunitas dalam sebuah gambar buah. Mengesankan.

Familier

Suatu pendampingan orang muda dapat saja memanfaatkan benda-benda yang akrab dengan kehidupan. Intinya,orang muda diajak untuk melampaui benda-benda itu dengan pemaknaan mereka.

Mereka masuk dalam kesadaran atas dunia mereka.

Penulis bersama OMK Dehonian.

Dalam kesempatan lain, kegiatan menggunakan simbol media sosial seperti lambang Whatsapp, Twitter, Facebook, dsb.

Simbol-simbol itu dipakai untuk menegaskan seberapa intens hubungan peserta dengan Tuhan. Namun demikian, masih ada banyak simbol tradisional yang dapat diambil dari kebudayaan atau kisah rakyat yang diyakini lebih mengarahkan kepada yang transenden.

Lebih dari itu, semakin simbol yang dipakai akrab dengan kehidupan orang muda, simbol itu dapat berbicara banyak bagi hidup mereka.

Seri Pastoral OMK 12: Orang Muda yang Melayani

Penyadaran rohani

Apa maksud yang dibuat oleh Mas Wisnu dengan simbol buah-buahan itu atau aneka simbol yang familier dengan orang muda itu?

Pertama-tama ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman rohani yang kokoh dan bermakna. Pengalaman rohani orang muda diolah lewat pemaknaan atas hidup mereka.

Mereka menyatukan pengalaman itu dengan keyakinan iman. Harapannya peserta dibantu untuk menyatukan aspek kognotif, perilaku, dan batin.

Kendati sesaat saja mereka masuk ke wilayah kesadaran tetapi itu sangat berarti bagi mereka. Aspek spiritual mereka perlu diterangi dengan sumber terang sejati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here