Sikap Berdoa yang Benar

0
346 views
Sikap doa yang benar

Bacaan 1: Hos 6:1-6

Injil: Luk 18:9-14

Berdoa merupakan komunikasi antara umat-Nya dengan Allah. Sama halnya berkomunikasi dengan orang lain maka dalam hal berdoa juga perlu etika.

Etika komunikasi merupakan sebuah cara penyampaian pikiran dan isi hati yang secara moral bisa diterima dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Tentu saja setiap orang ingin doanya didengar dan dikabulkan oleh Allah Bapa.

Namun ada kalanya seseorang merasa bahwa Tuhan tidak mendengarkan doanya. Atau bahkan tidak merasakan kehadiran-Nya. Lalu apa kira-kira yang sebenarnya sedang terjadi, kenapa doamu tidak dikabulkan Tuhan? 

Perlu pengenalan Allah dengan benar, agar komunikasimu dengan-Nya lancar. Nabi Hosea mengatakan bahwa Allah itu:

  • Selain menghukum namun juga memulihkan 
  • Ia senantisa muncul saat dirimu merasa dalam kegelapan
  • Memberi kelegaan saat dirimu dalam kekeringan (iman)
  • Menyukai orang yang menunjukkan kasih setia dan sayang, baik kepada-Nya maupun orang lain.

Dalam hal ini, Hosea menyindir sikap kasih setia bangsanya Israel yang tidak teguh dan cepat luntur.

“Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.”

Jika sudah demikian, maka sepertinya Ia tidak peduli pada ibadahmu. Serajin ataupun setaat kamu beribadah namun jika tidak memiliki kasih akan sia-sia saja. Dia tidak akan mau mendengarkan doamu.

Tuhan Yesus memberi contoh dua orang yang berdoa dengan sikap saling bertolak belakang.

Seorang Farisi berdoa dengan sikap sombong (memandang rendah orang lain) dan merasa paling terberkati. Sementara yang satu, seorang pemungut cukai, disepanjang doanya ia bersikap penuh penyesalan dan merasa diri tak pantas menghadap-Nya. Katanya:

“Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.”

Menurut Tuhan Yesus, dari dua sikap berdoa ini maka Allah lebih mendengarkan sikap kedua. Penuh penyesalan (karena merasa berdosa) dan rendah hati.

“Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

Pesan hari ini

Bagaimana sikapmu saat berdoa? Tipe yang pertama atau kedua?

“Jangan pernah merasa mulia dengan cara merendahkan orang lain. Kemuliaan hanya milik mereka yang punya kerendahan hati.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here