MESKI jauh dari pusat keramaian, namun siapa sangka kalau SMA Katolik Surya (Suria) Atambua di garis tapal batas Timor Indonesia – Timor Leste ini malah berhasil meraih School Challenges Award 2015 tingkat nasional. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada Pastor Benjamin Seran Pr, Kepsek SMA Katolik Surya, pada sebuah kesempatan di Jasmine Ballroom Grand Clarion Hotel and Convention Makassar, 5 Juni 2015 lalu.
Ikut bersama pastor diosesan Keuskupan Atambua pada kesempatan itu adalah Ketua Yayasan As Tanara dan perwakilan Komite.
Baca juga:
- SMA Katolik Surya Atambua, Prestasi Besar di Tapal Batas Indonesia di Timor (1)
- SMA Katolik Surya Atambua, Ruang Terbuka Hijau Plus Pengajaran Berbasis Aplikasi IT (2)
School Challenges Award, demikian kata Romo Benjamin “Min” waktu itu, merupakan penghargaan atas bukti keunggulan sekolah dalam memberi layanan pendidikan terbaik, sehingga mampu menghasilkan citra positif dari tahun ke tahun. Ia sendiri mengaku terkejut ketika diinformasikan bahwa SMA Katolik Surya Atambua masuk nominasi dan akhirnya memang terpilih menggaet penghargaan istimewa tersebut.
Menurutnya, begitu laporan Tribun News Biro Kupang, kriteria penilain itu berdasarkan aspek Quality, Performance, Responsibility dan Attractiviness yang mengukur derajad layanan pendidikan inovatif dan berkualitas, pengelolaan manajemen yang baik, mampu berkembang mengikuti perubahan dan memiliki tanggungjawab sosial tinggi. Namun, KepSek SMA Surya (Suria) selama empat periode ini juga tidak mengerti sepenuhnya kriteria-kriteria lain yang diterapkan.
Romo Min –demikian pastor diosesan Keuskupan Atambua ini biasa dipanggil akrab—juga masuk kategori The Best Leading Education Of The Year. Itu karena SMA Katolik Surya (Suria) Atambua di Kabupaten Belu dianggap punya kemampuanmelakukan perubahan signifikan dan serasi dengan akselerasi kemajuan pendidikan Indonesia.
Penghargaan dari Kementerian Pendidikan Nasional
Belum lama ini, Kementerian Pendidikan Nasional melalui surat keputusan Mendiknas Anies Bawesdan juga telah mengganjar SMA Katolik Surya (Suria) ini dengan sebuah penghargaan melalui piagam besar. Penghargaan dari Anies Baswedan ini diberikan atas keberhasilan pendidikan di SMA Katolik Surya (Suria) Atambua menjaga integritas mutu pendidikan di bidang kedisiplinan, kejujuran, integritas guru dan muridnya.
Utamanya adalah integritas selama menjalani UN tahun-tahun lalu ketika masih menggunakan sistem klasikal dengan kertas.
Ke depan, untuk peningkatan mutu pendidikan karakter dan bina siswa, SMA Katolik Surya Atambua berencana membangun kompleks asrama putra dan putri untuk menampung siswa-siswa dari luar Kabupaten Belu. Sekarang ini, asrama putri sudah tersedia di Susteran SSpS, keduanya di kota Atambua. Sementara asrama laki-laki ada di kompleks Gereja Katedral dan bernama Asrama Immaculata.
