BULAN Agustus 2023 lalu, Sr. Agustina AK (87) baru saja merayakan pesta hidup membiaranya genap selama 60 tahun.
Namun demikian, barulah di tanggal 8 September, pesta peringatan hidup membiaranya selama 60 tahun itu kemudian diselenggarakan di Ungaran.
Bapak alumnus Kolese Xaverius Muntilan, didikan Romo van Lith SJ
Sr. Agustina AK lahir dan besar di Magelang. Ia nerupakan anak pasutri yakni ayah seorang alumnus Kolese Xaverius Muntilan.
Sementara, ibu kandungnya pernah mencecap sistem pendidikan di Biara OSF Mendoet.
Karena itu, kisah hidup Sr. Agustina AK sebagai anak kecil di Magelang itu dia alami sebagai masa-masa sangat akrab dengan tokoh Gereja Katolik Indonesia.
Dan itu tiada lain dengan Romo Kandjeng Uskup pribumi pertama Mgr. Albertus Soegijapranata SJ.
“Saat sekolah di Kolese Xaverius Muntilan, bapak adalah adik kelas Romo Kandjeng Mgr. Soegijapranata SJ,” ungkap Sr. Agustina menjawab Titch TV, Kamis pagi 15 September 2023.
Kisah kecil ini terungkap kepada penulis dalam mengampu Program “Bincang-bincang Panjang”. Berlangsung selama dua hari dari siang sampai petang di Biara Abdi Kristus (AK) Griya Kasepuhan “Panjer Enjing” di Gedanganak, Ungaran, tanggal 15-16 September 2023.
Meski demikian, pada tahap-tahap awal Sr. Agustina AK tetap saja masih merasa ragu-ragu masuk biara. Padahal sejak kecil, kata dia, dirinya sungguh sudah sering “bermimpi” dan telah bercita-cita ingin menjadi seorang suster biarawati.
Punya adik kandung bernama Romo Adiwardaya Pr (almarhum)
“Itu karena saya harus berani mengakui diri sangat bodoh -bahkan pernah tinggal kelas- dan menjadi satu teman satu angkatan dengan adik kandung cer saya: almarhum Romo Adiwardaya Pr,” terang Sr. Agustina AK.
“Belum lagi, kalau meningat kembali akan masa lalu saat masih kecil itu, saya mengalami sering sakit-sakitan,” imbuhnya.
Padahal selama 60 tahun hidup membiara sebagai suster biarawati AK, Sr. Agustina AK justru malah dikaruniai kondisi badan selalu super sehat.
“Kini harus selalu bersyukur kepada Tuhan, karena sampai hari ini pun, saya belum pernah mengalami diopname. Kalau pun pernah sakit, ya itu hanya sakit masuk angin saja,” gurau Sr. Agustina AK.
Yang pasti, terangnya kemudian, selama menjalani hidup selama 60 tahun di dalam Kongregasi Suster Kongregasi Abdi Kristus ini, Sr. Agustina AK berkeyakinan kuat telah punya testimonial penting dan sifatnya sangat personal. Tapi ya layak juga disyeringkan untuk umum; utamanya kepada para kolega suster AK.
“Saya sungguh merasakan hidup saya bahagia. Kongregasi AK ini praktis menjadi rumah saya selama 60 tahun terakhir ini,” terang Sr. Agustina AK menjawab Titch TV. (Berlanjut)
