Sr. Marlene OSU (72): Enam Tahun Tugas di Roma, Berikutnya di Kedubes Vatikan Jakarta

0
186 views
Sr. Marlene OSU selama enam tahun bertugas di Generalat Ursulin di Roma dan kemudian di Kedubes Vatikan Jakarta. (Titch TV/Mathias Hariyadi)

SUNGGUH tak pernah menyangka, bahwa Ignatia Wagirah -kini bernama Sr. Marlene OSU- sekali waktu pernah dipercaya oleh Ordo Santa Ursula (Ursulin) berkarya di Generalat OSU di Kota Roma.

“Saya tugas di sana selama enam tahun,” tutur Sr. Marlene (72) di Biara Santa Ursula Jl. Supratman No. 1, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

“Setelah enam tahun di Roma, Ordo kemudian menugaskan saya bertugas di Kedubes Vatikan Nunciatura di Jakarta selama beberapa tahun lamanya,” terang suster Ursulin berpostur ramping yang sehari-hari suka berkebun merawat taman nan indah di Biara Induk Ordo Santa Ursula ini.

Satu-satunya suster Indonesia di Generalat OSU Roma saat itu

Harus ngomong bahasa Itali itu menjadi kendala utamanya. Apalagi di Generalat OSU Roma waktu itu, kata dia, “Saya satu-satunya suster Ursulin dari Indonesia.”

Sr. Marlene OSU sungguh mensyukuri perjalanan hidup membiaranya selama 41 tahun terakhir ini.

Termasuk kepercayaan Ordo padanya sehingga ditugaskan di luar negeri dan kemudian berkarya di komunitas corps diplomatique di Nunciatura Jakarta.

Mendapat restu orangtua masuk biara

Hal lain yang dia syukuri adalah pengalaman di keluarga.

Dulu sekali, kedua orangtuanya sangat menentang keinginannya menjadi Katolik dan apalagi masuk biara.

“Saya ini anak pertama; perempuan pertama lagi,” ungkap menjawab Mathias Hariyadi dari Titch TV yang mewancarainya di tengah taman indah di kompleks Biara Ursulin Bandung.

Namun, perjalanan waktu membuktikan, kedua orangtuanya akhirnya merestui perjalanan “karier” hidup religiusnya sebagai seorang suster Ursulin.

“Salah satunya adalah karena saya sering menjalin kontak dengan keluarga saya sewaktu saya masih bertugas di Bandung; jauh-jauh hari sebelum berangkat ke Italia dan kemudian berkarya di Nunciatura Jakarta,” jelasnya.

Yang pasti, ia sangat bersyukur Ordo Santa Ursula (OSU) telah mempercayai dia bekerja di luar negeri dan kemudian mengabdikan dirinya di kalangan diplomat Tahta Suci di Nunciatura Jakarta.

Kredit: Titch TV/Mathias Hariyadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here