- Bacaan 1: Why. 7:2-4,9-14
- Bacaan 2: 1Yoh. 3:1-3
- Injil: Mat. 5:1-12a
Bagi sebagian besar orang, kematian adalah menakutkan dan dukacita (kesedihan). Namun bagi umat Katolik, kematian adalah sukacita. Dalam iman Katolik, kematian dipandang bukan semata-mata sebagai akhir hidup, tetapi sebagai pintu menuju kehidupan yang kekal bersama Allah. Bagi umat Katolik yang hidup dalam iman dan rahmat Tuhan, kematian bisa dilihat sebagai sumber sukacita rohani, bukan semata kesedihan. Hanya melalui kematianlah maka kita dapat berjumpa dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Yesus Kristus dalam keadaan yang sebenarnya.
Sama seperti yang disampaikan oleh Rasul Yohanes dalam suratnya:
“…apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.”
Pemahaman sukacita kematian juga dapat dijumpai dalam perikop Kitab Wahyu hari ini,
“…sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.”
Mereka yang memakai jubah putih adalah orang-orang kudus yang dibenarkan dihadapan-Nya.
Hari ini Gereja Katolik merayakan “Hari Raya Semua Orang Kudus”, untuk menghormati mereka semua yang telah mengenakan “Jubah Putih” itu. Saat masih hidup di dunia, mereka (yang akan mengenakan “Baju Putih”) disebut “orang-orang bahagia” oleh Tuhan Yesus. Mereka adalah orang yang memiliki sikap:
- Miskin di hadapan-Nya.
- Dukacita (prihatin).
- Lemah lembut.
- Lapar dan haus akan kebenaran.
- Murah hatinya.
- Suci hatinya.
- Pembawa damai.
- Teraniaya oleh sebab kebenaran.
- Dicela, dianiaya dan difitnahkan segala yang jahat oleh karena mengimani Yesus adalah Tuhan.
Apa yang disabdakan-Nya itu oleh para ahli Kitab Suci dimaknai sebagai “Sembilan Sabda Bahagia”.
Pesan hari ini
Kematian bukanlah melulu tentang dukacita. “Hari Raya Semua Orang Kudus” adalah pesta sukacita seluruh Gereja, merayakan kemenangan kasih Allah dalam hidup orang-orang yang setia kepada-Nya.
Berbahagialah mereka yang layak mengenakan “Jubah Putih” itu, yang disebut “Orang Kudus”.
“Selalu bersyukur atas segala hal dalam hidup ini, itu adalah kunci kebahagiaanmu.”
 
            


