Suzana, I’m Crazy Loving You

0
508 views
Suzana, I’m Crazy Loving You

Bacaan 1: T Dan 13:1-9. 15-17. 19-30. 33-62
Injil: Yoh 8:1-11

SEBUAH lagu berjudul Suzana, Suzana pernah populer di tahun 1983 oleh grup The Art Company. Mengisahkan seorang pemuda yang tergila-gila pada seorang perempuan bernama Suzana, karena kecantikannya.

Suzana selalu ada dalam bayangannya, namun hanya sebatas ilusi saja. Dan semuanya lantas berakhir begitu saja.

Suzana I’m crazy loving you”.

Dua orang tua-tua Yahudi dalam bacaan hari ini tergila-gila pada kemolekan Susana, anak Hilkia. Susana dikisahkan memiliki paras amat sangat cantik dan solehah, takut akan Tuhan.

Susana adalah isteri Yoyakim orang kaya Yahudi di Babel, sehingga rumahnya sering dipakai kumpul orang-orang Yahudi. Termasuk dua orang tua-tua Yahudi yang sekaligus ditunjuk sebagai hakim.

Bukannya memberi teladan yang baik sebagai tua-tua dan hakim, kedua orang tua-tua itu berniat menghampiri karena tak kuasa lagi menahan nafsu melihat kemolekan Susana.

Karena menolak dihampiri, Susana dipermalukan dan dihakimi dihadapan suaminya, orang tua serta anak-anaknya serta komunitas Yahudi disitu. Tidak terbayangkan betapa malunya dia.

Karena kesolehan Susana, akhir dari kisah ini malah berujung pada hukuman mati kedua tua-tua hakim itu karena mereka memberikan saksi palsu terhadap Susana.

Lain halnya kisah perempuan kedapatan berzinah yang dibawa ke hadapan Tuhan Yesus.

Perempuan itu juga dihakimi di hadapan banyak orang yang mengelilinginya, tentu saja ia hanya bisa menundukkan kepala malu.

Menurut Hukum Taurat perempuan tersebut layak dihukum rajam dengan dilempari batu. Namun, mereka membawa kepada Yesus, karena ingin menjebak-Nya untuk dipersalahkan.

Tuhan Yesus tahu maksud mereka itu, maka jawab-Nya,

“Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”

Mereka lalu pergi satu-persatu urut dari paling tua, karena orang tualah yang biasanya paling banyak dosanya. Perempuan itu terbebas dari hukum rajam.

Lalu Tuhan berkata kepada perempuan itu,

“Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.”

Pesan hari ini

Tuhan senantiasa memberi pengampunan saat kita bertobat dari dosa. Ia selalu membuka tangan-Nya menyambut kedatangan setiap umat-Nya.

Nafsu membutakan dirimu.

“Jika kamu tak mampu memaafkan diri sendiri, kamu tak akan bisa memaafkan orang lain. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here