Tak Perlu Nangis Saat Hati Lelah, Datang Saja Pada-Nya

0
687 views
Ilustrasi: Pasrah pada Tuhan. (Ist)

Bacaan 1: Za 9:9 – 10
Bacaan 2: Rm 8:9. 11-13
Injil: Mat 11:25 – 30

“Little child, drying your crying eyes. How can I explain, the fear you feel inside cause you’re born into this world. Where man is killing man and no one knows just why”.

Demikian tulis Michael Tramp, White Lion dalam lagunyaWhen the Children Cry.

Dunia telah semakin rusak baik moral, sosial dan alam, banyak peperangan terjadi dan saling bunuh. Anak-anak yang terlahir masa kini akan mendapat warisan carut marut akibat perbuatan generasi pendahulunya dan ini membuat kita lelah.

Nabi Zakharia telah menubuatkan bahwa suatu ketika akan datang “Raja Damai”. Ia datang dengan lemah lembut tanpa kesombongan sebab hanya mengendarai seekor keledai beban yang masih muda.

Nubuatan ini langsung melayangkan pikiran saya kepada Yesus, Sang Raja Damai yang masuk ke Yerusalem sebelum menjalani kisah sengsara-Nya. Saat Raja Damai datang, tak ada lagi kereta perang dan pasukan berkuda serta busur perang.

Beberapa waktu lalu banyak peperangan dan saling bunuh (tidak ada kasih), exploitasi alam tanpa rehabilitasi dan saat ini seluruh dunia harus mengalami keletihan, kelesuan serta kelelahan akibat pandemi Covid-19.

Maka Tuhan Yesus mengundang kita semua untuk menerima ajaran Kasih-Nya yang begitu lembut dinikmati.

Tuhan Yesus datang untuk mewartakan Karya Keselamatan Allah, dan Ia bersyukur bahwa hal itu dinyatakan kepada orang lemah. Sehingga dalam kelemahannya, mereka lebih mudah berserah diri menerima-Nya.

Tidak seperti para ahli kitab yang semestinya lebih paham akan kedatangan-Nya sebagai Sang Mesias namun malah menutup diri.

Oleh Rasul Paulus dikatakan bahwa sejak pembaptisan, kita telah menerima Roh yang sama ketika Ia membangkitkan Kristus. Roh itu pulalah yang akan menuntun kita menuju kepada Allah Bapa.

Pesan hari ini:

“No more presidents and all the wars will end, one united under God, Allah Sang Raja”.

Mari kita datang pada undangan Sang Raja Damai dibawah tuntunan Roh yang membangkitkan-Nya. Saat hatiku lelah maka aku akan datang pada Tuhan, sebab dalam Kerajaan-Nya, tak ada lagi keletihan, lesu serta kesedihan namun penuh sukacita

“The new normal” itu tidak menggunakan masker sepanjang waktu namun hanya saat anda berada dalam kerumunan (dekat) orang saja, sehat boleh tapi ‘parno’ jangan.

Bersatu Melawan Coronavirus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here