PADA tanggal 15 Agustus 2020, di Novisiat Beato Gerard OMI di Dusun Blontang, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta, Provinsial Kongregasi Misionaris Oblat Maria Imakulata (OMI) Romo Eko Saktio OMI menerima kaul dua orang Bruder OMI. Merekamengucapkan profesi pertama sebagai biarawan OMI .
“Selama tahun 2019/2020 hanya dua Novis calon bruder mengikuti Masa Pendidikan Novisiat. Dengan dua bruder yang baru mengucapkan kaul pertamanya, jumlah Bruder di Provinsi OMI Indonesia ada tujuh bruder,” ungkap Romo Antonius Susanto OMI, Magister Novis.
Konstitusi OMI No 67 bicara tentang Para Bruder, pelayanan dan kesaksian.
”Selama tahun-tahun sesudah Novisiat, para bruder memperdalam kesadaran mereka akan panggilan mereka masing masing. Untuk tujuan itu, mereka akan mendapat pendidikan keahlian yang diperlukan. Demikian juga mereka akan mendapat pendidikan doktrinal dan pastoral yang diselaraskan dengan pekerjaan dan pelayanan mereka. Dengan demikian, baik di dalam maupun di luar komunitas mereka, mereka akan memberikan kesaksian iman yang kokoh dan pengabdian yang cakap dan tanpa pamrih.”
Ke-7 Bruder OMI yang menjadi berkat bagi Provinsi OMI Indonesia dan mendapat tugas pengutusan baru adalah nama-nama berikut ini:
- Br. Andi OMI mendapat tugas pengutusan kerasulan di sekolah sekolah Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) dan Akademi Maritim, YPPK. Tinggal di Yuniorat, Seminari Menengah OMI di Cilacap
- Br. Tarchizius Edtwin Sulispriyanto OM. Tugas pengutusan di SMAK Sokarja, tinggal di Provinsialat OMI Kaliori Banyumas.
- Br. Jack Juang OMI. Tugas pengutusan: studi di IPPAK Universitas Sanata Dharma, tinggal di Novisiat OMI Blontang, Sleman.
- Br. Rizki OMI. Tugas pengutusan: studi di IPPAK Universitas Sanata Dharma, tinggal di Pra Novisiat Condong Catur Sleman Yogyakarta
- Br. Pinansius Sakai OMI. Tugas pengutusan: studi di IPPAK Universitas Sanata Dharma, tinggal di Seminari Tinggi Wisma de Mazenod, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta.
- Br. Marianus Octavianus OMI. Tugas pengutusan: studi di IPPAK Universitas Sanata Dharma, tinggal di Seminari Tinggi Wisma de Mazenod Condong Catur Sleman Yogyakarta.
- Br. Amos Rizaldi OMI. Tugas pengutusan: studi di IPPAK Universitas Sanata Dharma, tinggal di Seminari Tinggi Wisma de Mazenod Condong Catur Sleman Yogyakarta
Panggilan bruder bukan kelas dua
Masa depan hidup sebagai bruder kiranya akan sangat ditentukan oleh mutu cara hidup dan mutu dalam menjalankan tugas Pengutusan kita, dan bukan persoalan panggilan kelas satu atau panggilan kelas dua.
Siapa yang mau menyusul bergabung dengan ke-7 Bruder OMI?
Pembaharuan kaul di Wisma de Mazenod
Provinsial OMI Indonesia Romo Eko Saktio OMI mengatakan dalam homili misa pembaharuan kaul sebagai berikut.
”Di tengah pandemi corona, para Oblat tetap diutus memberikan kesaksian . Sekecil apa pun yang kita buat adalah kesaksian hidup sebagai religius. Itulah identitas kita sebagai misionaris,“ katanya.
15 frater dan 5 bruder OMI memperbaharui kaul kaul hidup membiara dalam Kongregasi OMI pada Perayaan Ekaristi Pesta Maria Diangkat ke Surga tanggal 16 Agustus 2020. Prosesi ini berlangsung di Kapel Seminari Wisma de Mazenod Condong Catur, Sleman Yogyakarta.
Romo Eko Saktio OMI memimpin ekaristi sebagai selebran utama didampingi Romo Antonius Widi OMI (Rektor Seminari) dan Romo Wahyu OMI (Minister) dan lima imam OMI lainnya.
Perayaan Ekaristi dilaksanakan secara sederhana, terbatas internal warga komunitas Seminari Tinggi, Novisiat, Pra Novisiat OMI, beberapa karyawan seminari. Mengingat situasi corona masih berlangsung.
Sebelum berkat penutup, Fr. Hendrikus Prasojo OMI dan Fr. Hendrianus Wendi OMI dilantik sebagai Lektor dan Akolit oleh Romo Provinsial.
Mereka diutus menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Seminari Kecil Yuniorat Bonzaga OMI di Cilacap dan di Paroki Dangkan Silat, Keuskupan Sintang, Kalimatan Barat.
Santap malam dan santai bersama sambil menikmati lagu-lagu mengakhiri rangkaian acara pembaharuan kaul.
Tepian Serayu, 20 Agustus 2020
Romo Liem Tjay OMI
