Tanggalkan Rasa Takutmu

0
374 views
Tanggalkan rasa takutmu. (Ist)

Bacaan 1: Yes 41:13 – 20
Injil: Mat 11:11 – 15

RASA takut yang berlebihan atau cemas berlebihan, misal pada tempat atau situasi sehingga membuat seseorang menjadi panik, malu, tidak berdaya, atau terperangkap disebut agorafobia.

Umumnya merupakan trauma atas apa yang pernah dialami.

Ketakutan merupakan bagian dari naluri alami manusia. Namun jika berlebihan bisa berdampak negatif.

Rasa takut dapat terjadi dalam dua tahap yaitu reaksi biokimia dan respon emosional.

Ketika rasa takut muncul, seseorang sering melupakan kehadiran Tuhan sehingga rasa takutnya semakin tidak terkendali.

Konon ada 365 kali, kata “takut” muncul di dalam Alkitab. Seolah mengingatkan bahwa setiap hari manusia selalu dilanda rasa ketakutan.

Saat berada dalam pembuangan di Babel, bangsa Israel mengalami ketakutan yang amat sangat.

Mereka kehilangan harapan dan merasa ditinggalkan Allah. Padahal Allah mengingatkan bahwa Israel adalah umat kesayangan-Nya.

Allah akan hadir menyelamatkan mereka yang seperti cacing di pembuangan.

Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu:

“Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”

Tentang kehadiran Tuhan, Yohanes Pembaptis mendapatkan tugas dari Allah untuk mempersiapkan kehadiran-Nya di dunia dalam diri Tuhan Yesus Kristus.

Persiapan itu adalah: pertobatan.

“Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

Yohanes Pembaptis adalah seorang nabi terakhir sebagai pemenuhan dari nubuat Maleakhi 3:1.

Nabi yang akan mendahului kedatangan Kerajaan Allah. Seperti tugas yang sama diberikan kepada Elia dalam Mal 4:5.

Maka Yohanes Pembaptis juga diidentifikasi sebagai Nabi Elia.

Saat ini, umat Katolik berada dalam Masa Adven, masa penantian kedatangan pertama, Tuhan Yesus Kristus.

Gereja mengajak umat mempersiapkan diri dengan pertobatan, agar layak menyambut kedatangan-Nya yang kedua. Mereka yang layak tentu tidak takut menyambut kehadiran-Nya.

Pesan hari ini

Dengan imanmu, maka jangan takut menghadapi apa yang terjadi di dunia. Sebab Allah akan hadir dan menolongmu, sebagai wujud komitmen kepada umat-Nya.

Sambutlah Dia dengan kepala tegak karena pertobatanmu.

“Jangan biarkan rasa takut menyerang dan menguasaimu, hadirkanlah Tuhan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here