Tentara Perbatasan Bantu Bangun Kapel Meski Puasa

0
223 views

MESKI puasa, para prajurit di Satuan Petugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 712/Witaratama, Pos Perbatasan Fohuk rela bekerja keras membantu jemaat Gereja Katolik setempat membangun Kapela (rumah ibadah) Paroki Nualain-Piebulak, Selasa, (13/6/2017).

Komandan Pos (Danpos) Fohuk, Serka Abdul Kadir, merasa terhormat bisa terlibat dalam kegiatan ini. Baginya kehadiran TNI terlebih di perbatasan tidak semata menjaga keamanan tapi juga hadir di tengah masyarakat untuk mengayomi dan memberi teladan.

“Ini menjadi satu kehormatan bagi kami bisa terlibat dan bekerja bersama umat di Piebulak membangun kapela. Ada kerja sama dan persaudaraan yang luar biasa. Walau sekarang saya dan anggota muslim sedang berpuasa, tapi kami tetap menjalankan kegiatan ini sebagai wujud nyata puasa. Tidak semata kita menahan diri dari lapar dan haus tapi lebih utama memberi diri dengan beramal dan berbuat baik sebanyak mungkin kepada orang lain. Ini bentuk puasa yang benar,” katanya.

Pembangunan Kapela ini merupakan hasil swadaya masyarakat mulai dari penyediaan material bangunan berupa pasir dan batu juga tenaga. Demikian juga dukungan dana dari para donatur. Umat secara bersama mengambil bagian secara penuh dengan rutin kerja di kapela yang hingga kini masih berjalan.

Pengurus Kapela Benediktus Asa, berterima kasih atas keterlibatan tentara perbatasan dalam membangun kapela serta keterlibatan banyak pihak terlebih para donatur. “Semua ini terjadi karena kuasa Tuhan. Keterlibatan banyak pihak dan perhatian penuh dari para donatur yang dimotori Fransiskus Tanjung. Kami sangat berterima kasih untuk semua yang kami alami di tempat ini,” ungkap Asa.

Secara terpisah Wakil Komandan Pos (Wadanpos) Sertu Oktafanly Abug mengalami nilai kebersamaan di daerah perbatasan. Ia sangat senang karena masyarakat sungguh menerima kehadiran anggota Pos Fohuk. “Penugasan yang sangat menyenangkan. Bersama umat membangun kapela dan kebersamaan yang kami alami sangat luar biasa. Mari kita berjuang bersama untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan serta saling membantu untuk mendampingi umat kapan saja dibutuhkan,”cetusnya penuh semangat.

Direncanakan awal Agustus Kapela Piebulak akan selesai dan diberkati.                     

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here