”To The Point” Saja

0
519 views
”To The Point” Saja

Bacaan 1: Sir 48:1-14
Injil: Mat 6:7-15

“TO the point” artinya adalah langsung atau tidak bertele-tele. Dalam hal berkomunikasi, seseorang sebaiknya menyampaikan langsung pada intinya.

Pada tahun 2017 lalu, Menteri Sekretaris Kabinet menerbitkan surat edarannya terkait pidato para menteri. Surat itu berisi ketentuan sambutan atau pidato para menteri atau pimpinan lembaga pada acara yang dihadiri oleh presiden.

Mereka diimbau untuk menyampaikan sambutan secara “to the point”, langsung pada pokok sambutan dan bukan bercerita panjang lebar. Demikian disampaikan oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat itu dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan.

Dalam khotbah-Nya di bukit, Tuhan Yesus mengajar:

“Lag ipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah… Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.”

Penggunaan bahasa yang diulang-ulang, bagi Tuhan Yesus merupakan kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah serta tidak perlu dilakukan oleh orang Kristiani.

Bertele-tele juga berarti “tak berguna”.

Maka bagi-Nya, menyampaikan doa dengan kalimat-kalimat yang diulang-ulang tidak membantu sedikit pun dalam hal terkabulnya sebuah doa.

Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana berdoa yang singkat, sederhana dan padat. Doa ini dikenal oleh umat Kristiani sebagai “Doa Bapa Kami”. Sebuah doa yang juga berbicara tentang pengampunan pada sesama.

Allah Bapa tidak peduli jumlah kata yang diucapkan, keindahan bahasa yang dipakai. Ia lebih memberi perhatian pada “kebenaran dalam batin.” (Mzm 51:6).

Allah Bapa mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.

Doa sebaiknya singkat dan sederhana sebagaimana diungkapkan oleh Elia di atas Gunung Karmel dan bukan seperti doa bertele-tele yang diulangi oleh para nabi Baal. (1Raj 18:25-39).

Dalam bacaan pertama, diceritakan kehebatan Nabi Elia.

Betapa mulianya beliau, nabi yang tak henti-hentinya membuat mujizat sepanjang hidupnya. Siapa boleh bermegah-megah sama dengan Nabi Elia?

Pesan hari ini

Berdoalah secara singkat, padat dan “to the point” atau langsung saja. Sebab Allah Bapa sejatinya mengetahui apa yang saya perlukan sebelum kuminta.

“Tanpa rasa sakit kita tidak akan pernah menjadi kuat. Tanpa kehilangan, kita tidak akan pernah tahu artinya ikhlas.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here