- Bacaan 1: 2Kor 4: 7-15
- Injil: Mat. 5:27-32
Kalau membahas tentang kerajinan tanah liat, jadi ingat daerah-daerah penghasil gerabah seperti Kasongan (Yogyakarta) dan Anjun (Purwakarta). Pengrajin disana membentuk tanah liat menjadi barang berharga seperti gerabah, guci, kendi, pot bunga, keramik dan lainnya.
Namun benda-benda bagus tersebut sangat rapuh (mudah pecah) apalagi jika ditekan atau jatuh.
Dalam perikop hari ini kita menjumpai metafora bejana tanah liat untuk menggambarkan betapa tubuh manusia dan kehidupannya itu indah, namun rapuh. Dalam tubuh manusia katolik (metafora: bejana tanah liat) terdapat “harta yang sangat berharga”, yaitu Roh Kudus atau Roh Allah.
Roh Kudus menjadikan manusia yang rapuh (bejana tanah liat), tidak bisa dikalahkan oleh kuasa roh jahat.
Rasul Paulus dalam menjalani panggilannya, banyak mengalami tekanan, penjara, pengianyaan yang hampir membunuhnya. Namun semua tekanan itu tak mampu melemahkannya, sebab Roh Kudus memberinya kekuatan.
Rasul Paulus mengakui kerapuhan dan mortalitasnya namun Tuhan memberinya kekuatan.
“Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.”
Kerapuhan manusia juga ditandai dengan sulitnya menjaga kesucian hidupnya. Kesucian dalam katolik bukan hanya tentang perilaku tidak berdosa. Namun justru harus dikendalikan sejak dari pikiran, mata dan anggota tubuh lainnya, sebab dosa bersifat “inner”.
“Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya…
Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.”
Demikian Sabda-Nya.
Hari ini Gereja Katolik juga memperingati Santo Antonius dari Padua. Seorang imam dan misionaris Portugis yang terkenal karena kemampuannya dalam berkhotbah dan menyebarkan Injil. Dia juga terkenal karena melakukan banyak mukjizat, termasuk menemukan kembali barang-barang yang hilang.
Pesan hari ini
Tubuh kita adalah “bejana tanah liat” rapuh namun menyimpan kekuatan dahsyat dari Allah dalam Roh Kudus yang bersemayam, sehingga mampu menghadapi segala rintangan duniawi.
Hidup suci harus dikendalikan sejak dari pikiran dan mata agar tidak berbuah dosa.
“Cinta adalah simbol kehormatan, kesucian, dan kebenaran.”