Tuhan, Cahaya dan Penyelamatku

0
377 views
Ilustrasi (Ist)

HIDUP dalam terang

Hidup ini amat indah. Orang diundang untuk menikmati keindahan itu dan menjadi bahagia.itu semua hanya mungkin bila manusia hidup dalam terang. Tanpa cahaya keindahan hidup ini tidak ada artinya. Sungguh celaka hidup dalam kegelapan.

Sabda, pembawa terang dan keselamatan

Sabda Tuhan pada liturgi hari ini (Minggu III Masa Biasa Tahun A) mewartakan bahwa Tuhan membawa cahaya bagi umat manusia yang hidup dalam kegelapan (Yesaya 9: 2). Karenanya, mereka akan bersukacita (Yesaya 9: 3).

Dahulu, sabda itu disampaikan kepada umat Israel lewat Nabi Yesaya. Yesus Kristus, Sang Cahaya yang memelekkan mata orang buta (Yohanes 9: 5), memenuhi nubuat Nabi Yesaya. Dia menjadi terang bagi bangsa-bangsa.

Itulah yang dikatakan dalam injil hari ini (Matius 4: 12-23).

Pertama, Yesus pergi ke daerah Zebulon dan Naftali yang disebut oleh nabi Yesaya dalam bacaan pertama (Yesaya 9: 1; Matius 4: 15). Di Kapernaum yang terletak di Galilea itu Yesus mulai mewartakan terang yang dibawa-Nya.

Kedua, Yesus mewartakan tentang perlunya bertobat. “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Matius 4: 17). Bertobat berarti meninggalkan hidup dalam kegelapan dosa dan masuk ke dalam terang. Artinya, menyadari panggilan ke hidup sejati.

Ketiga, Yesus memanggil murid-murid yang pertama, yakni para nelayan. Dia menjadikan mereka penjala manusia (Matius 4: 19). Yesus memberdayakan orang-orang yang dipanggil-Nya sesuai dengan kemampuan mereka.

Akhirnya, Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak penyakit dan kelemahan (Matius 4: 23). Itulah tandanya bahwa Dia adalah terang dan keselamatan bagi umat manusia. Semua yang dilakukan itu menjadi tanda hadir-Nya Kerajaan Surga.

Tugas para murid Yesus

Kita semua memerlukan cahaya dan keselamatan. Untuk memperoleh keduanya kita perlu percaya kepada Yesus. Sebagai orang yang sudah dibaptis, kita telah dibebaskan dari kegelapan dan diundang untuk tetap hidup dalam terang.

Lewat pembaptisan kita telah dijadikan penjala manusia. Lewat status hidup dan pekerjaan sehari-hari kita dapat mewartakan Yesus, sehingga semakin banyak orang yang percaya kepada Yesus, Sang Cahaya dan Penyelamat dunia.

Minggu, 22 Januari 2023

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here