Yak 1:1-11 dan Mrk 8:11-13
DALAM kehidupan iman, kita tergoda untuk menuntut tanda. Iman tidak bersandar pada tanda melainkan pada relasi pribadi kita denganbTuhan.
Orang yang beriman akan menumpukan seluruh haralannya pada Kristus, apa pun tanda yang ditampilkan.
Orang Farisi menuntut tanda dari Yesus supaya mereka percaya. Tuhan Yesus menolak memberikan tanda.
Bagi Yesus melaksanakan tugas pengutusan itu tidak untuk menyenangkan hati orang, melainkan untuk menampilkan kasih dan perhatian Allah.
Bagi Yesus bukan pertunjukkan dan pujian yang penting, melainkan keprihatinan dan keterlibatan. Yesus meminta keterlibatan kita dan bukan sekedar kekaguman.
Bacaan injil hari ini paralel dengan Injil Mat 16:1-4. Dalam Injil Matius, Yesus menegaskan bahwa: “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda, selain tanda nabi Yunus.”
Rencana dan kehendak Allah atas Niniwe tidak bisa diubah atau ditolak oleh Yunus.
Allah mengarahkan pilihan perjalanan Yunus tetap ke Niniwe, agar Yunus mewartakan pertobatan dan menyadarkan Niniwe agar mereka selamat.
Sebagai murid Yesus, kita dituntut untuk terlibat dalam hidup bersama, baik di dalam keluarga, KBG, Lingkungan, Stasi dan paroki kita.
Keterlibatan dalam hidup adalah sebuah ungkapan iman. Dan Allah akan melengkapi dan menambahkan apa yang kita perlukan dalam hidup kita.
Itulah janji Tuhan: “Dahulukanlah Kerajaan Allah, dan segala sesuatu akan ditambahkan kepadamu.”