Tuhan yang memberi Kekuatan

0
313 views
Malaikat Tuhan membebaskan para murid dari penjara

Bacaan 1: Kis 5:17-26

Injil: Yoh 3:16-21

Tiba-tiba saya ingat lagu almarhum Utha Likumahua “Engkau Datang”:

Engkau datang, ketika aku jatuh bangun dan jatuh. Dalam langkah menyusuri kehidupanku yang kelam, dan hampir-hampirku tak dapat melangkah lagi.

Dirimu hadir, bagaikan sinar menerangi jalanku. Kau tunjukkan arah mana yang kini harus kutempuh, agar diriku kutak sesat lagi seperti dulu…

Manusia terlahir dengan dosa, mewarisi dosa asal manusia pertama. Dengan warisan dosa itu, dalam iman kristiani jelas tidak akan selamat sampai tujuan akhir hidup yaitu kehidupan kekal. Hidup kekal artinya hidup bersama Allah, dan dalam kehidupan disitu tidak ada manusia yang masih membawa dosa. 

Untuk membersihkan dosa manusia maka harus ditebus oleh-Nya. Allah merelakan Anak-Nya yang Tunggal, yaitu Tuhan Yesus menjalankan “mission impossible” itu, sebab bagi-Nya “nothing is impossible”.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Manusia hanya diminta percaya kepada Anak-Nya, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Maka “Keselamatan yang dari Allah” harus terus diwartakan agar semakin banyak manusia yang bisa mencapai kehidupan kekal. Hal inilah yang dilakukan-Nya pada murid saat mereka dipenjara.

Meski berada dalam penjara yang super ketat dan penjagaan berlapis, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah untuk melepaskan para murid yang berada disitu.

…seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya:

“Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.”

Misi yang sama (mewartakan) harus dilakukan oleh para pengikut-Nyadi zaman ini.

Pesan hari ini

Jangan fokus pada masalahmu, namun fokuslah pada Allah.

Sebagai katolik, hidupmu sudah dijamin Allah. Kasih-Nya selalu memberi kekuatan di saat terpuruk dan kasih-Nya menjamin hidupmu tidak akan binasa.

“Syukurilah derita masa lalumu, karena ia adalah penyebab kekuatanmu di hari ini.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here