Untung Ada Malaikat Tuhan

0
1,225 views
Pesta Para Malaikat: Mikhael, Gabriel, Rafael

Rabu, 28 September 2021

Pesta S. Mikael, Gabriel, dan Rafael

  • Dan.7:9-10.13-14.
  • Mzm.138:1-2a.2b-3.4-5.
  • Yoh. 1:47-51

BELAJAR menjadi diri sendiri. Dalam usaha untuk menjadi pengikut Yesus bukan dalam kepura-puraan dan kemunafikan.

Berusaha menjadi diri sendiri sebagai pengikut Yesus bukan karena ikut arus atau karena tidak enak dengan teman, atasan, mertua, pasangan hidup dan sebagainya.

Bahwa kita kadang-kadang menjadi skeptis dan tidak yakin, itu adalah bagian dari dinamika keberimanan kita.

“Air tenang menghanyutkan. Itulah yang saya alami dalam perjalanan imanku,” kata seorang bapak.

“Sejak muda saya merasa hidupku baik-baik saja, bahkan setelah saya berkeluarga semuanya lancar, dan sepertinya berjalan sesuai harapanku dan keluargaku,” lanjutnya.

“Namun semua berubah. Dan semuanya menjadi lebih sulit bahkan banyak derita,” katanya.

“Isteriku mengalami kecelakaan hingga dia tidak sadarkan diri selama beberapa hari,” lanjutnya.

“Saat itulah saya merasa bahwa imanku sangat dangkal, kesedihan yang saya alami hampir saja membuatku gila,” ujarnya.

“Saya tidak bisa berdoa, saya tidak menemukan dalam hati ketenangan dari Tuhan. Yang muncul hanya keresahan dan keresahan,” lanjutnya.

“Dalam situasi itulah, suara ibuku yang sudah tua, tergiang di telingaku. Kamu punya malaikat pelindung, sebutlah namanya dan mintalah ditemani dalam doamu,” lanjutnya lagi.

“Memang tidak sekejap hilang kecemasan dan ketakutan yang ada padaku. Namun muncul kepasrahan dari diriku,” katanya.

“Bersama dengan para malaikat, saya merasa diingatkan untuk membangun hidup yang sejati. Kesejatian hidup yang paling agung adalah kebersatuan dengan Tuhan sendiri,” ujarnya.

Dalam bacaan Injil kita dengar, ”Karena Aku berkata kepadamu: ‘Aku melihat engkau di bawah pohon’, engkau percaya. Hal-hal yang lebih besar dari pada itu akan kaulihat”.

Kemudian Yesus berkata kepadanya: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia’”.

Pesta Perayaan Tiga Malaikat Agung hari ini menggambarkan ‘Allah yang membela, Allah yang menyembuhkan dan Allah yang memberi pengertian masih terus bekerja melalui para utusan-Nya hingga detik ini.

Dengan kata lain, Allah tidak pernah berhenti mencintai umat-Nya melalui karya-karya-Nya, serta para pembantu-Nya agar kita selalu setia kepada-Nya.

Kita semua sangat membutuhkan bantuan untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita khususnya di saat banyak kesulitan dan kesusahan.

Dan bantuan itu kita peroleh juga dari para malaikat.

Jangan takut. 

Apakah aku punya kebiasaan minta bantuan dan bimbingan dan perlindungan para malaikat Tuhan?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here