SELAMA ini, uskup yang bekerja dan imam-imam membantunya. Sekarang di balik. Di SK yang baru tertulis, imam-imam yang bekerja dan uskup yang membantu imam.
Perkataan itu disampaikan oleh Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo dalam Perayaan Ekaristi Pelantikan Kuria Baru Keuskupan Tanjungkarang. Berlangsung di Gereja Katedral Kristus Raja, Minggu, 18 Februari 2024.
Dalam homilinya, uskup mengatakan, dalam Kitab Suci Perjanjian Lama Allah mengadakan perjanjian dengan para tokoh secara berulang-ulang dan senantiasa memperbaruinya.
Perjanjian dan komitmen
Di antaranya, perjanjian antara Allah dengan Abraham yang dijadikan sebagai Bapa Para Bangsa. Abraham diberi keturunan sebanyak bintang di langit dan menjadi berkat bagi semua orang. Ini menjadi sejarah keselamatan antara Allah dengan manusia.
Sejarah keselamatan itu mengalami proses panjang. Maka Allah melihat bagaimana proses itu terjadi sampai menuju keselamatan; bukan dari hasil.
Begitu pula para kuria ini juga akan berjanji dalam menjalankan tugas pengutusannya. “Saya berharap, mereka akan mengerjakan tugasnya itu dengan sungguh-sungguh sehingga membawa pembaruan bagi keuskupan kita,” harap uskup.
Janji yang diucapkan oleh para kuria yang baru itu, sebenarnya juga diucapkan oleh para religius. Itu yang disebut dengan kaul yang diucapkan dengan sadar, tahu, dan bebas. Janji juga diucapkan oleh kaum awam dalam Sakramen Perkawinan.
Uskup mengucapkan terimakasih kepada para kuria lama yang telah membantunya dalam menjalankan tugas pastoral dan kebersamaannya sebagai kuria Keuskupan. Kepada para kuria baru, Uskup mengucapkan selamat bekerja.
Jajaran anggota kuria Keuskupan Tanjungkarang
Para anggota kuria yang baru adalah nama-nama di bawah ini.
- Vikaris Jenderal: Romo Adrianus Satu Manggo Pr.
- Vikaris Yudisial:Romo Chrisantus Ian Bagas Brahmantio Pr.
- Sekretaris Uskup: Romo Nicolaus Heru Andrianto Pr.
- Ekonom: Romo Antonius Untoro Pr.