TAHTA Suci Vatikan resmi mengangkat Ignatius Kardinal Suharyo sebagai anggota dalam Kongregasi Suci untuk Evangelisasi Bangsa-bangsa.
Tetap Vatikan juga menunjuk pastor asal Indonesia duduk sebagai konsultan (penasihat) untuk semua kegiatan dan program Vatikan dalam dialog dan kerjasama dengan Umat Muslim.
Pastor Indonesia yang “ketiban sampur” mendapat kepercayaan Vatikan untuk melakukan tugas mulia ini adalah Romo JB Heru Prakosa SJ.
Romo Heru, demikian biasa dipanggil, berasal dari Paroki Salatiga, Jateng.
Ia menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Kolese de Britto Yogyakarta dan baru kemudian masuk Seminari Mertoyudan tingkat KPA.
Masuk Ordo Serikat Jesus (Jesuit) menjadi Novis SJ di Kolese Stanislaus Girisonta (1984-1986) dan kemudian studi filsafat di STF Driyarkara mulai tahun 1986-1990.
Ia menjalani Tahun Orientasi Kerasulan (TOK) sebagai frater SJ Xavier College di Federate States of Micronesia, kurang lebih berdekatan dengan Marshall Islands di kawasan Guam-Hawaii yang secara administratif masuk wilayah Negara Bagian Amerika Serikat.
Selepas dari karya sebagai moderator murid di Kolese tersebut, Romo Heru menjalani studi teologi di Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta tahun 1992-1995 dan kemudian ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1995.
Ia belajar bahasa Arab di PISAI Roma dan kemudian belajar Islamologi di Inggris.
Sejak itu, dia mengajar kuliah dengan tema yang sama di alma mater-nya USD Yogyakarta dan tinggal di Kolese St. Ignatius (Kolsani) Yogyakarta.
Ref: Rinunce e nomine, 21.02.2020
Manuk JB.. sugeng makaryo Romo Heru. Ad Maiorem Dei Gloriam
Proficiat Kardinal Mgr Suharyo dan Rm. Heru.