KOMPLEKS maha luas Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi tidak hanya mempertontonkan jasad Proklamator sekaligus Bapak Bangsa Vietnam: mendiang Presiden Ho Chi Minh City. Di ujumg belakang mausoleum berdiri megah bangunan tiga lantai yakni Museum Ho Chi Minh. Sedikit jalan ke arah pintu keluar arah kanan bertengger koleksi andalan kompleks ini yakni One Pillar Pagoda.
Di atas kolam
Disebut One Pillar Pagoda lantaran konstruksi pagoda yang konon telah berumur lebih dari 1.000 tahun ini berdiri di atas satu batang kolom beton. Pagoda ini ‘duduk manis’ di atas kolom beton ini dan kemudian ditopang beberapa balok kayu ukuran besar di empat sudutnya agar keseimbangan bisa terjaga.
Jangan salah mengira One Pillar Pagoda ini berdiri di atas tanah. Bukan. One Pillar Pagoda berdiri di atas air, tepatnya di sebuah kolam. Ada tangga naik yang bisa menuntun para pengunjung menaikki pagoda kuno nan eksotik ini.
Orang lokal di Hanoi menyebut One Pillar Pagoda dengan nama Chùa Một Cột atau resminya Diên Hựu tự atau Liên Hoa Đài. Pagoda ini beraliran Buddhis.
Menurut catatan sejarah di Hanoi, One Pillar Pagoda ini dibangun oleh Kaisar Lý Thái Tông, penguasa Vietnam kurun waktu 1028-1054. Karena tidak dikaruniai seorang anak pun, Kaisar ini selalu mendaraskan doa-doa kepada Bodhisattva Avalokiteshvarayang dalam mimpinya akhirnya berkenan ‘menghadiahi’ bayi mungil kepadanya.
Bayi itu tampak duduk di atas bunga teratai.
Belakangan, Kaisar mengawini gadis desa sederhana yang dari rahimnya lahirlah bayi lelaki yang kemudian berjuluk dengan nama –sesuai petunjuk rahib— Thiền Tuệ.
Gadis Perth
Nah, One Pillar Pagoda dibangun Kaisar untuk menandai peristiwa historis tersebut. Pagoda ini pernah dipugar tahun 1105 oleh Kaisar Lý Nhân Tông.
Bagi turis manca negara, keberadaan One Pillar Pagoda ini jelas merupakan daya tarik tersendiri. Terlebih kalau melihat konstruksi bangunan pagoda yang kokoh, meski hanya berdiri di atas sebuah kolom beton yang bertumpu menjaga keseimbangan pada beberapa pilar kayu ukuran besar.
Akhir Desember 2012 yang lumayan dingin di Ibukota Hanoi, pemandangan indah di sekitar One Pillar Pagoda di kompleks Mausoleum Ho Chi Minh menjadi semakin berbinar, ketika puluhan turis lokal tiba-tiba berteriak gembira ingin berpose bersama gadis muda cantik. Saya ikut melongok ke arah kerumunan itu: ternyata ada perempuan muda dari Perth (Western Australia) jadi sasaran kerumunan untuk boleh berfoto bersama.
Tempik sorak sedikit muncul dari kerumunan itu. Di tengah kelelahan karena banyak jalan menyusuri lorong-lorong Hanoi, saya dibuat semangat menyaksikan kegairahan tersebut. Dan saya pun tergoda untuk juga memotret gadis semampai nan cantik asal Western Australia itu…