Virtual Choir Garis Lucu (VCGL) di bawah naungan akun instagram Komunitas Katolik Garis Lucu kembali menghadirkan karya paduan suara bertajuk “Salute to Chrisye”.
Sebanyak 13 lagu Chrisye dirangkai dengan apik menjadi versi medley paduan suara. Aransemen lagu dilakukan oleh arranger Restu Diarsi. Tembang populer seperti Lilin-lilin Kecil, Kala Cinta Menggoda, dan Badai Pasti Berlalu terdengar megah yang dibawakan oleh 126 peserta lintas iman yang tersebar di banyak wilayah tanah air.
Persiapan projek hingga menjadi tayangan memakan waktu kurang lebih 3 bulan. “Project ini merupakan apresiasi para peserta VirtuChoir Garis Lucu pada karya almarhum Chrisye. Nyaris 15 tahun beliau berpulang, namun karyanya tetap abadi di hati,”ujar Koordinator VirtuChoir Garis Lucu Cia Seputro, Jumat (17/12/2021).
Sejak awal Virtual Choir Garis Lucu memang hadir dengan misi menyiarkan persatuan dan kerukunan di antara anak bangsa melalui karya lagu dan nyanyian. Cia mengisahkan bahwa VCGL terbentuk dari awal pandemi, karya-karya awal VCGL berupa paduan suara lagu gerejani sempat menjadi obat rindu para umat Katolik yang tidak bisa merayakan ekaristi di gereja. Namun, pada pertengahan tahun 2020, muncul berbagai berita persekusi tentang pelarangan ibadah di berbagai tempat.
“Kami merasa prihatin namun kami tetap percaya, masih banyak umat beragama di Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Maka kami pun akhirnya mengundang kelompok lintas iman lain untuk bernyanyi bersama,” kata Cia.
Karya-karya seperti lagi medley lagu daerah, lagu perjuangan, dan lagu pop populer sudah pernah dibawakan oleh VCGL. Penampilan mereka bisa didengarkan pada channel YouTube Katolik Garis Lucu.
