Yakin Atas Kasih Tuhan

0
529 views
Ilustrasi: (Ist)

Rabu, 15 Desember 2021

  • Yes. 45:6b-8; 18.21b-25;
  • Mzm. 85:9a-14;
  • Luk. 7:19-23

KETIKA rentetan masalah menimpa kita, muncul kegamangan dan keraguan akankah kita bisa bertahan dalam sitausi tersebut.

Muncul dalam benak kita bahwa dengan permasalahan berat yang menimpa hidup, maka sebentar lagi kita akan habis, akan selesai.

Namun nyatanya, selalu ada kekuatan yang memberikan perlindungan. Sehingga meski dengan gontai kita masih bisa melangkah, bahkan kemudian berjalan tegak.

“Siapa sangka saya masih bisa bertahan karena menurut dokter saya tidak akan bisa bertahan menghadapi penyakit kanker yang menggerogoti tubuhku,” kata seorang bapak.

“Mendengar prognosis dokter seperti itu, saya awalnya tidak bisa terima bahkan marah namun kemudian saya pasrah. Jika Tuhan menghedaki umurku hanya sampai di sini, saya iklas dan menerima kehendak Tuhan itu,” lanjutnya.

“Saya ikuti semua nasshat dokter, sembari berusaha banyak istirahat,” katanya.

“Selain itu, saya hanya berdoa, semoga Tuhan memberiku kesembuhan dan memberkatiku dengan kesehatan,” lanjutnya.

“Sejak saya bisa menerima kenyataan, saya merasa lebih tenang. Bahkan badanku juga lebih enak,” ujarnya.

“Saya bahkan tidak lagi berpikir soal penyakit. Kalau hari ini bisa dilewati, saya sudah sangat bersyukur kepada Tuhan,” lanjutnya.

“Hingga empat bulan berlalu, Tuhan masih memberiku nafas dan saya masih bisa aktif meski kadang badan terasa sakit,” katanya.

“Tuhan menunjukkan kehadiran- Nya dengan menjadi penyembuh dan penyelamat hidupku,” ujarnya lagi.

“Apa yang saya alami, murni kemurahan Tuhan melalui para dokter dan orang-orang yang peduli dan selalu mendampingiku,” katanya

Dalam bacaan Inijil hari ini kita dengar demikian,

“Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 

Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”

Tuhan menunjukkan diri-Nya dengan apa yang telah dibuat bagi orang yang sakit dan menderita.

Tuhan tidak pernah memberikan jawaban yang mengecewakan kepada kita yang menyandarkan harapan hidup kita kepada-Nya.

Tuhan hadir untuk menyelamatkan kita dan mengangkat kita dari keterpurukan hidup ini.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku percaya dan tidak ragu akan kasih setia Tuhan?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here