Yayasan Insan Damai: Ibarat Orang Samaria Baik Hati di Teluk Betung, Lampung

0
793 views
Jajaran anggota pngurus Yayasan Insan Damai di Teluk Betung, Lampung. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

PELANTIKAN Pengurus Yayasan Insan Damai 2022-2025 dilaksanakan di GSG Lantai 2 Yayasan Insan Damai, Teluk Betung, Lampung, Jumat 20 Mei 2022.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dengan hikmat di ruangan itu. Disusul lagu mars Yayasan Insan Damai.

Setelah pembacaan SK Pemberhentian Pengurus periode 2019-2022 dilanjutkan pembacaan SK Pengangkatan Pengurus Baru masa bakti 2022-2025.

Dewan Pendiri Yayasan FX Agus Tjahja melantik pengurus yang baru. Lalu diberkati oleh Delegatus ad Omnia Keuskupan Tanjung Karang: Romo Yohanes Samiran SCJ. 

Berita acara serah terima jabatan dan tanggungjawab di Yayasan Insan Damai. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Bukan proyek

Pembina Yayasan Insan Damai Alesius Bunawan berharap, semoga keluarga besar Yayasan Insan Damai senantiasa diberikan kesehatan dan kesejahteraan dari Yang Maha Kuasa. Agar dapat berkarya dengan baik untuk banyak orang.

Bunawan minta agar semua bekerja tanpa pilih kasih. Penuh welas kasih. Jika ada orang yang tidak mampu, ya harus tetap dibantu.

Yayasan ini tidak bermisi seperti proyek, tetapi membantu semua orang.

Lintas batas

Delegatus ad Omnia Keuskupan Tanjung Karang, Romo Yohanes Samiran SCJ dalam sambutannya mengatakan, karya Yayasan Insan Damai ini adalah karya kemanusiaan.

Pasti dibutuhkan semua orang. Maka hendaknya terbuka bagi siapa saja. Lintas agama dan suku.

Romo Samiran SCJ berharap, agar kehadiran kita hendaknya memberi rasa damai kepada setiap insan; khususnya kepada mereka yang membutuhkan pertolongan.

Selain itu, pelayananannya tidak terbatas di paroki saja, tetapi lebih luas.

“Jangan sampai ada orang Katolik dan juga yang non Katolik, tidak terlayani,” tegasnya.  

Yusman Tohir (kiri), A. Bunawan (atas), Romo Yohanes Samiran SCJ (bawah)

Peluncuran buku

Selain pelantikan kepengurusan yang baru, juga diadakan peluncuran buku sejarah Yayasan Insan Damai; bertajuk Jadilah Garam dan Terang bagi Dunia.

Peluncuran buku ini juga merupakan salah karya Yayasan Insan Damai yang cukup lama diimpikan. Selama dua tahun tim penyusun buku bekerja keras.

Syukurlah bertepatan dengan Ulang Tahun Yayasan Insan Damai yang ke-20 ini, buku ini dapat diterbitkan.

Ibarat orang Samaria

Yayasan Insan Damai terletak di Jl. WR Supratman No. 24A Teluk Betung, Lampung. Oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Yayasan ini diibaratkan sebagai “Orang Samaria yang baik hati.”

Awalnya, lembaga sosial ini hanya mengurusi seputar pelayanan yang layak bagi orang-orang yang meninggal. Kini, sudah mulai merambah ke berbagai pelayanan yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang miskin.

Seperti: gerakan orangtua asuh untuk pendidikan anak, bantuan tanggap darurat korban bencana, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan kacamata gratis, jalan sehat untuk merayakan peristiwa nasional, dll.

Yayasan Insan Damai meski bukan formal yayasan milik Keuskupan, namun karena dikelola oleh orang-orang Katolik yang baik.

Maka, Yayasan ini sangat lekat dengan Gereja dan spiritualitas Katolik. Karena itu, almarhum Uskup Mgr. Andreas Henrisoesanta SCJ dengan rela mengizinkan tanah milik Gereja untuk dipakai oleh Yayasan ini dengan perjanjian tanpa sewa sampai 30 tahun untuk kemudian baru bisa diperbaharui.

Diberkati oleh Romo Yohanes Samiran SCJ selaku Delegatus ad Omnia Keuskupan Tanjung Karang. (Sr. Fransiska Agustine FSGM)

Pengurus Inti Yayasan Insan Damai periode 2022-2025:

  • Ketua: Yusman Tohir.
  • Sekretaris: Al. Suryanto S.Pd.
  • Bendahara: Bernadetta Kusumaningrum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here