Mendung menyelimuti Waikabubak hari ini. Hiruk – pikuk di jalanan pun kian meramai. Deretan parkiran kendaraan menjadi hiasan utama di lapangan Paroki St. Petrus dan Paulus Waikabubak. Sepertinya ada sesuatu yang WOW yang bakalan tejadi di paroki ini, yahh??
Wah, ternyata tepat sesuai dugaan, kawan !!! J
Tepat jam 12, rombongan orang muda peziarah ini telah berkumpul di pastoran paroki Waikabubak. Selain orang muda ini, juga ada P. Willy, C.Ss.R , dan Rm. Fancy, Pr yang selalu setia menemani orang muda ini. Setelah doa bersama, para OMK pun segera beranjak menuju Lewa. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua dan ada pula yang menggunakan kendaraan roda empat. Rupanya hujan menyambut ziarah salib OMK ini. Walau hujan dan kedinginan menusuk hingga ke sumsum, semangat OMK tak pernah surut. Canda – tawa, nyanyian gembira, ngemil, selfie ala OMK, juga bunyi sirene tim Lantas yang makin menyemarakkan perjalanan ini. Jalanan yang berliku tak membuat OMK patah semangat, justru makin bergembira. Karena dengan jalan yang berliku, sedikit tidaknya, OMK bisa goyang reage di atas kendaraan yang ditumpangi, toh??
1 jam kemudian, rombonganpun tiba di Stasi St. Alfonsus de Liguori, Nangga, Lewa. Umat Paroki Lewa menyambut kedatangan Salib NYD dan rombongan dengan antusias. Bersama Pater Goris, Pater Lazarus, dan umat setempat rombongan berarak menuju ke gereja dengan diiringi tarian dan nyanyian. Sesampainya di gereja, ibadah salib pun dimulai. Setelah ibadah, rombongan bersama umat setempat menikmati snack sore dan dibumbui sedikit dengan foto bersama. Hitung – hitung sebagai dokumentasi, bro !!! Sesudah itu, sebagai wujud kebersamaan dalam ziarah istimewa ini, rombongan menikmati hidangan lokal di rumah salah satu umat. Sepertinya, setelah dikenyangkan oleh santapan rohani melalui ibadah tadi, rombongan juga didoping lagi dengan santapan jasmani. Hari beranjak petang dan mentari kian condong ke ufuk barat, rombongan segera mempersiapkan diri untuk kembali ke Waikabubak. Hujan lagi – lagi menemani perjalanan pulang. Di sepanjang perjalanan, ada – ada saja yang membuat tawa OMK jadi meledak. Sampai – sampai yang ngantuk tidak jadi tidur. Jam 19.30 tepat, rombongan tiba di pastoran Waikabubak. Niatnya hendak beristirahat sejenak sebelum kembali ke rumah masing – masing, namun hujan deras kembali mengguyur Waikabubak. Roti dan kopi panas bagaikan obat penangkis dingin di malam itu, ketika semua berteduh di pendopo pastoran. Hujan sudah mulai mereda, setelah doa bersama yang dipimpin oleh P. Willy, semua bersiap kembali ke rumah masing – masing dengan semangat salib lambang kemenangan Kristus. Setiap insan melantunkan doa demi kesuksesan NYD nanti.
OMK, Go, Grow and Glow !!!