Pelita Hati: 27.09.2025 – Tentang Penderitaan Tuhan

0
52 views

Sahabat pelita hati,

SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda yang kita baca hari ini berkisah tentang “pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus”. Anak Manusia akan diserahkan ke tangan manusia. 

Murid-murid Yesus tidak mengerti serta tidak berani bertanya tentang penderitaan yang akan dialami. Para murid seperti  enggan untuk jauh dari kebersamaan dan kenikmatan bersama Sang Guru. Karenanya, mereka memilih untuk tidak tahu dan tidak mau tahu. Mereka terlena pada pujian dan takjubnya banyak orang terhadap kebesaran Allah (ay.43a). Lupa bahwa Yesus harus menjalani perutusan melalui jalan perendahan diri. Lalu bagaimana dengan kita? 

Sahabat terkasih,

Seberapa sering kita menolak apa yang tidak ingin kita lihat? Apakah kita lebih senang mengambil jalan aman dan menyenangkan?  Apakah selama ini kita sungguh-sungguh setia memperjuangkan iman atau justru mengabaikannya? Sederet litani pertanyaan dapat kita tambahkan dalam permenungan kita. 

Semoga kita menjadi pribadi yang siap menghadapi beragam peristiwa hidup. Tidak undur diri sedikit pun jika ada tantangan dan kesulitan karena kita menjadi menjadi murid Tuhan. Tetap semangat dan berkah Dalem. 

Inilah karya indah anak-anak Indonesia.
yang tak kalah karya dan prestasinya.
Manusia akan diserahkan ke tangan manusia.
Inilah pemberitahuan penderitaan untuk kedua kalinya.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

Zakharia 2:1-5.10-11a

Lukas 9:43b-45

Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here