Home BERITA Menerima Kritikan

Menerima Kritikan

0
56 views
Ilustrasi: Kritik (Ist)

Puncta 14 Oktober 2025
Selasa Biasa XXVIII
Lukas 11:37-41

HALO bapak ibu ketua lingkungan atau wilayah, pengurus gereja atau aktivis paroki. Pernah gak anda dikritik atau dikecam oleh umat karena pelayanan yang kita buat?

Kita sering dikomentari dengan kata-kata menyakitkan. Gak becuslah, pilih kasihlah, makan duit umatlah, pengin tampillah, penggoda pastorlah dan seribu satu ungkapan miring yang terlontar.

Semua komentar dan kritik itu pasti makan hati, menyakitkan dan tak menghargai sama sekali. Pelayanan tulus tanpa pamrih dan tidak ada imbalan, bahkan sering nombok-nombok dianggap hanya cari muka dan pengin tampil.

Kalau yang mengkritik atau mengecam kita itu cara hidupnya lebih baik atau pelayanannya di gereja juga aktif mungkin bisa diterima. Lha wong mereka itu doa lingkungan saja jarang muncul je…!

Dalam Injil hari ini, Yesus mengkritik cara hidup orang-orang Farisi. Yesus melihat kaum Farisi ini adalah kaum munafik.

Mereka merasa paling benar dalam menjalankan hukum Taurat. Tetapi dalam prakteknya, mereka ini seperti kuburan yang tidak memakai tanda.

Yesus melihat kemunafikan mereka. Kaum Farisi merasa paling benar dan suka menyalahkan orang lain kalau tidak mentaati aturan agama. Mereka heran ketika melihat Yesus makan tidak mencuci tangan lebih dahulu.

Tuhan berkata kepadanya: “Kamu orang-orang Farisi, kamu membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh rampasan dan kejahatan.

Hai orang-orang bodoh, bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam?”

Kritikan Yesus itu bukan hanya untuk orang Farisi, tetapi juga untuk kita semua. Apakah perilaku kita setiap hari sudah sesuai dengan nilai-nilai keagamaan yang kita anut? Atau kita berlaku munafik seperti kaum Farisi itu?

Tiap pagi minum obat antibiotik,
Bisa dibeli di toko obat yang baik.
Jangan jadi orang yang munafik,
Kata dan tindakannya serba terbalik.

Wonogiri, mau jadi Farisi?
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here