Peduli Saudara Kandung

0
102 views
Peduli
  • Bacaan 1: Rm. 9:1-5
  • Injil: Luk. 14:1-6

Saudara kandung adalah orang yang lahir dari ayah dan ibu yang sama. Mereka bisa adik atau kakak yang tergabung dalam sebuah keluarga. Mereka bukan hanya sekedar memiliki hubungan darah denganmu namun juga teman yang hidup tumbuh bersama dan saling mendukung (peduli) satu sama lain dalam sebuah keluarga.

Bacaan-bacaan hari ini mengingatkan kita semua akan relasi kasih dalam sebuah keluarga yang harus senantiasa dilakukan. Kita tidak boleh membiarkan salah satu saudara yang sedang mengalami kesulitan. Harus siap menolong meski harus berkorban nyawa.

Dalam acara undangan makan-makan di rumah seorang Farisi, Tuhan Yesus menyembuhkan seorang yang sakit busung air. Padahal saat itu adalah hari Sabat, yang melarang seseorang bekerja termasuk menyembuhkan orang sakit. Namun dorongan Kasih-Nya, ”sebagai saudara keluarga dalam Allah” membuat Yesus Kristus tetap peduli kepadanya dan menyembuhkannya di hari Sabat. Kedekatan relasi itu Ia ucapkan dalam sindiran berikut:

“Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?”

Pertanyaan itu tidak ada yang mampu menjawab.

Rasul Paulus dalam pengajaran kasihnya kepada Gereja di Roma mengungkapkan kesediaannya berkorban bagi “saudara-saudaranya” dalam Allah dan sebangsanya, Israel. Demi mereka mau menerima Yesus adalah Mesias, Anak Allah. Karena mereka telah:

  • Diangkat menjadi anak Allah.
  • Menerima kemuliaan.
  • Menerima perjanjian-perjanjian.
  • Menerima hukum Taurat.
  • Diberi ibadah yang indah.
  • Menerima janji-janji.
  • Dianggap sebagai keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Mesias (Allah) yang harus dipuji sampai selama-lamanya, amen.

Dengan kedekatan relasi sebagai “saudara seiman dan sebangsa”, Rasul Paulus sangat peduli bahkan bersedia berkorban demi mereka:

“Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.”

Pesan hari ini

Kita semua adalah saudara dalam Allah yang harus saling peduli. Itulah implementasi Hukum Kasih yang diajarkan Tuhan Yesus, mengasihi sesama yang kelihatan sebagai wujud mengasihi Allah yang tidak kelihatan.

“Berbagi kasih dengan orang lain bisa memperindah hidupmu. Sebab kasih (cinta) adalah bunga yang perlu kita rawat setiap hari.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here