32 ANGGOTA Orang Muda Katolik (OMK) Dekenat Mena mengikuti latihan membuat rosario di Aula Dekenat, Senin (6/3/2017).
Kegiatan yang dimulai tepat pukul 10.00 Wita ini dibuka langsung oleh Pastor Deken Dekenat Mena, RD. Kanis Oki. Dalam arahan pembukanya beliau menekankan pentingnya pengembangan ketrampilan bagi para OMK sebagai bekal tambahan untuk pemberdayaan ekonomi.
“Anda semestinya bersyukur karena hari ini mendapat kesempatan istimewa untuk mengikuti latihan pembuatan rosario ini. Kegiatan latihan pembuatan rosario ini juga latihan pengembangan ketrampilan guna menopang adik-adik OMK dalam pemberdayaan kehidupan ekonomi.” tambah RD.
Pendamping kegiatan ini antara lain Sr. Immelda Maria, SSpS., Sr. Donasia, SSpS., dan Fr. Ludovikus Sonny Akoit. Ketiganya cukup ahli dalam membuat rosario. Para peserta yang awalnya tidak tahu sama sekali bagaimana membuat rosario dengan mudah memahami cara membuat rosario. Bahkan saking asyiknya, para peserta ‘lupa lapar’ alias telat makan siang.
Untuk memudahkan proses pendampingan, para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama didampingi oleh Sr. Dona. Kedua didampingi Fr. Sonny. Dan ketiga oleh Sr. Immel.
Kegiatan yang semestinya berlangsung dua hari (6-7/3/2017) akhirnya dipadatkan sehari, karena hari kedua akan diadakan rekoleksi kategorial prapaskah di tempat sama.
Menjelang akhir kegiatan, para peserta diminta memamerkan hasil kerja masing-masing. Ada yang berhasil membuat dua. Ada yang satu. Yang paling penting, terlihat muka-muka puas dan ceria yang muncul lewat kata-kata yang terlontarkan.
tas dari sampah atau botol bekas minuman. Tapi kali ini ketrampilan saya bertambah. Terimakasih pada Romo Deken dan pendamping yang sudah memberikan kesempatan istimewa ini kepada kami,” ungkap salah satu peserta Morick Bastian.
“Pelatihan ini sangat bagus. Saya berharap, apabila sudah mahir nanti saya bisa menjadikan ketrampilan ini sebagai peluang untuk menghasilkan uang,” ungkap Dessy Naikteas.
Kesan positif disampaikan juga oleh Fr. Sonny sebagai salah satu pendamping.
“Menurut saya mereka ini adalah peserta yang brilian dan cekatan, karena untuk ukuran pemula, daya tangkapnya begitu cepat. Selain itu mereka tidak malu-malu untuk bertanya. Saya mengapresiasi keterlibatan mereka. Salut buat mereka,” ungkapnya.
Kegiatan yang berakhir pada pukul 16.00 Wita ini ditutup dengan acara pose bersama. Proficiat bagi para peserta. Maju terus OMK Dekenat Mena!