Home BERITA Berkebaya dan Ngomong Jawa, Hari Kartini ala Ibu-ibu Lingkungan Tosadu, Paroki Wedi...

Berkebaya dan Ngomong Jawa, Hari Kartini ala Ibu-ibu Lingkungan Tosadu, Paroki Wedi – Klaten

0
Ilustrasi: Hari Kartini ala Ibu-ibu Lingkungan St Agustinus Tosadu Paroki Wedi. (Laurentius Sukamta)

ADA banyak cara bisa dilakukan para ibu saat  memperingati Hari Kartini. Seperti yang dilakukan para ibu di Lingkungan Santo Agustinus Tosadu, Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten.

Pada pertemuan ibu lingkungan yang diadakan di rumah Benediktus Suharto di Dukuh Pundung, Desa Towangsan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten pada Senin (10/4/2017) sore itu, para ibu wajib memakai kebaya dan berkomunikasi atau berbicara dengan menggunakan Bahasa Jawa Krama Inggil. Pokoke gaya alusan.

Suasana pertemuan ibu saat itu pun menjadi unik dan menarik. Ada ibu yang dari rumah memakai celana panjang, namun begitu sampai di tempat pertemuan, langsung berganti kebaya. Selain itu, karena pada pertemuan ini para ibu wajib berkomunikasi menggunakan Bahasa Jawa Krama Alus, maka banyak ibu yang merasa kagok (canggung) saat mereka berbicara. Meski begitu, para ibu merasa gembira, karena hal ini merupakan bagian dari proses pembelajaran.

Ketua Paguyuban Ibu Lingkungan Santo Agustinus Tosadu, Andrea Puji Astuti, mengatakan, dalam pertemuan ibu ini diisi dengan penyampaian sejarah Raden Ajeng Kartini. “Ini dimaksudkan agar ibu-ibu tahu tentang sejarah perjuangan Ibu Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita,” katanya.

Paguyuban Ibu Lingkungan Santo Agustinus Tosadu ini beranggotakan 37 ibu. Usia mereka bervariatif, dari 20-an tahun sampai 75 tahun. Pertemuan rutin Paguyuban Ibu Lingkungan Tosadu diadakan setiap tanggal 12.

Hal lain, Ibu Lingkungan Tosadu merencanakan, pada bulan Juni nanti, mereka akan mengadakan ziarah ke Peziarahan Gua Maria Jatiningsih, Klepu, dan dilanjutkan rekreasi ke Yogyakarta. Sedang pada bulan Desember, mereka merencanakan kunjungan ke rama-rama sepuh di Wisma Domus Pacis, Pringwulung, Yogyakarta.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version