Home BERITA Buah-buah Hidup Baru

Buah-buah Hidup Baru

0
Ilustrasi - Bahagia sukacita menemukan cinta dalam keluarga. (Ist)

Kepada Nikodemus, Yesus berbicara tentang kelahiran baru dalam Roh (Yohanes 3: 7). Yesus sendiri mengalami kelahiran baru itu ketika ditinggikan di kayu salib. Di sana, Dia mencapai kemenangan-Nya melalui wafat dan kebangkitan-Nya.

Di akhir injil hari ini (Yohanes 3: 7-15), Yesus bersabda, “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3: 14-15).

Sabda itu mengingatkan Nikodemus akan pengalaman bangsa Israel di padang gurun, ketika mereka memberontak melawan Tuhan (Bilangan 21: 9).

Seperti bangsa Israel diselamatkan karena melihat ular itu, demikian pula manusia akan diselamatkan, jika percaya kepada Anak Manusia, yakni Yesus Kristus.

Orang dilahirkan secara baru ketika mereka percaya kepada Yesus. Artinya, melihat Yesus yang disalibkan. Iman itu akan menghasilkan buah dalam kehidupan mereka.

Buah-buah itu berasal dari Roh yang asalnya sulit dideteksi dan perginya tidak mungkin diikuti (Yohanes 3: 8).

Namun buah-buah itu tampak dalam orang yang hidupnya disentuh Roh. Misalnya, damai, sukacita, dan tanda-tanda bahwa kekuatan dan kasih Allah bekerja dalam diri mereka.

Pengalaman hidup mereka itu sulit dipahami dunia. Misalnya, hidup orang kristiani yang penuh pengorbanan seperti para kudus, terutama para martir yang siap mati demi iman.

Keberanian dan pengorbanan mereka begitu mengagumkan sehingga membuat orang bertanya-tanya. Dari mana kekuatan yang mereka miliki?

Kekuatan itu datang dari Tuhan yang turun dari surga dan telah naik ke surga (Yohanes 3: 13). Orang memperolehnya melalui Yesus. Karena itu, orang perlu berdoa kepada-Nya, memohon kekuatan itu.

Ya Tuhan, anugerahilah aku Roh-Mu agar melihat dengan penuh iman Putera-Mu yang telah ditinggikan di kayu salib demi keselamatan kami.

Semoga hidup kami dipenuhi dengan buah-buah kebangkitan-Nya, yakni kasih, damai, dan sukacita.

Selasa, 18 April 2023

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version