Home BERITA Daya Ubah Iman

Daya Ubah Iman

0
Satu-satunya yang selalu berubah itu adalah perubahan itu sendiri. (Ist)

IMAN itu pertama-tama adalah rahmat. Pemberian Tuhan. Bisa diberikan kepada siapa saja dan kapan saja. Mereka yang terbuka terhadapnya lebih mudah mendapat anugerah itu.

Para murid Yesus, khususnya para rasul, adalah orang pinggiran dan kurang berpendidikan. Namun, mereka dipilih Tuhan dan dilengkapi dengan iman.

Apa yang terjadi dengan mereka?

Perubahan yang besar. Atas dasar imannya akan Tuhan Yesus Kristus yang bangkit, Petrus berkata kepada orang lumpuh agar bangkit berdiri. Orang lumpuh itu berdiri, karena sudah disembuhkan.

Bayangkan, jika kata-kata itu tidak mengubah si lumpuh? Semua akan menertawakan Petrus. Namun, dia telah melakukannya dengan penuh iman sehingga mengubah hidup sesamanya.

Sampai kini, Gereja masih mengimani Yesus Kristus yang sama. Gereja mendasarkan hidup dan karyanya pada Yesus yang bangkit dan kuat kuasa-Nya.

Buahnya ialah banyak orang diselamatkan. Bukan hanya karena dibebaskan dari kebodohan lewat pendidikan Katolik. Bukan hanya disembuhkan di rumah sakit Katolik. Bukan hanya dientaskan dari kemiskinan lewat pelbagai lembaga ekonomi (koperasi, credit union, dan lain-lain).

Tetapi dan terutama, karena mereka selalu percaya kepada Yesus Kristus, Sang Juru Selamat. Orang diselamatkan, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti.

Itulah buah dari daya ubah iman.

Sabtu, 23 April 2022

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version