Home BERITA Derita Menghadang di Depan

Derita Menghadang di Depan

0
27 views
Kumbakarna gugur by Titik Koma.

Puncta 24 Mei 2025
Sabtu Paskah V
Yohanes 15: 18-21

KUMBAKARNA adalah adik Rahwana. Ia menasehati kakaknya untuk tidak memperistri Shinta, karena Shinta adalah istri Rama.

Rahwana menculik Shinta. Hal ini adalah sebuah kejahatan. Ia memperingatkan kakaknya yang serakah dan jahat.

Namun Kumbakarna justru diusir oleh Rahwana. Raja yang jahat itu marah karena adiknya tidak menyetujui niatnya.

Begitu juga kepada Gunawan Wibisana. Ia menasehati kakaknya agar bertindak benar dan lurus.

Menculik Shinta adalah kejahatan. Gunawan tidak setuju dengan tindakan jahat kakaknya.

Ia lebih memilih berpihak kepada Rama yang jujur dan benar. Namun tindakannya ini dibenci oleh Rahwana. Ia juga diusir dari Alengkadiraja.

Orang yang memilih kebenaran akan dibenci dan dijauhi oleh orang banyak. Mereka yang berjuang membela keadilan dan kebenaran akan menghadapi banyak hambatan dan kesulitan.

Yesus sudah memprediksi sejak awal. Maka Dia berkata sembari mengingatkan murid-murid-Nya, “”Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.

Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.”

Berjuang membela kebenaran seperti melawan tembok tebal yang sulit ditembus. Ada banyak hambatan. Mereka sering menghadapi teror dan intimidasi, kekerasan dan hinaan, tuduhan dan ancaman. Bahkan nyawa menjadi taruhan.

Yesus berjuang mewartakan kebenaran. Ia harus menerima salib dan kematian. Maka para murid-Nya diminta untuk teguh berdiri jika menghadapi segala tantangan. Berani memanggul salib adalah tanda dan cara kita mengikuti Kristus.

Mereka sering memakai nama Tuhan untuk menentang kebenaran. Sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh mengenal Tuhan.

“Semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku,” itulah yang dikatakan Yesus.

Terus berjuang mengikuti Yesus mewartakan kebenaran dan keadilan bagi semua orang. Salib adalah mahkota kemuliaan.

Wibisana bergabung ke pasukan Rama,
Berjuang melawan dusta angkara murka.
Membela kebenaran akan dibenci dunia,
Mereka tidak mengenal Allah sesungguhnya.

Wonogiri, tetap teguh berjuang
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here