Diutus Menjadi Saksi

0
Menjadi saksi iman by Vatican News.

Kamis, 9 Mei 2024

Kis. 1:1-11;
Mzm. 47:2-3,6-7,8-9;
Ef. 1:17-23 atau Ef. 4:1-13 (Ef. 4:1-7,11-13);
Mrk. 16:15-20
Hari Kenaikan Tuhan

PERGILAH, kita diutus. Suatu perintah yang mesti dilakukan para murid, untuk memberitakan Firman. Pengutusan itu tidak pandang bulu.

Kita semua diutus dan hal itu diperbaharui dalam perayaan ekaristi di mana di bagian akhir kita semua mendapat berkat dan tugas pengutusan dari Tuhan, Setelah kita mendapatkan firman Tuhan dan menikmati Tubuh Kristus, di akhir misa kita diutus untuk menceritakan kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.

Perutusan imam ini melanjutkan pesan Yesus, ”Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Maka Gereja lahir sejak awal untuk bermisi, mewartakan kabar gembira dan keselamatan yang diberikan kepada setiap manusia oleh Allah Bapa yang penuh belas kasih. Tugas dan panggilan kita sebagai umat Allah adalah mewartakan. Kita mewartakan iman kita dalam perkataan dan perbuatan baik, seturut kehendak Bapa di Surga.

“Mulailah dari yang terdekat,” kata seorang sahabat menjelaskan usaha mewartakan firman Tuhan.

“Mulai dari yang terdekat, dapat diartikan memulai dari yang termudah untuk dijangkau. Sebagai pengikut Kristus, hendaklah kita memberitakan Kerajaan Surga kepada orang terdekat dahulu. Kita awali misi keselamatan dari lingkup keluarga, teman dekat, dan orang-orang di sekitar.

Di sekitar kita, banyak orang yang mungkin sehat secara fisik, tetapi hatinya sakit. Mereka mengalami kepahitan, dendam, ketakutan, curiga, dengan sesama maupun Tuhan.

Menjadi tugas kita sebagai murid Yesus untuk menyembuhkan orang-orang tersebut. Kita pulihkan hubungan mereka dan membawa mereka kepada Tuhan.

Boleh cita-cita membawa banyak orang yang belum mengenal Tuhan untuk berjumpa dengan Tuhan, namun yang paling penting bagaiman orang yang terdekat bisa kita layani dan kita bantu untuk berjumpa dengan Tuhan.

Ketika muncul penolakan, rasanya memang tidak enak, dan dapat membuat kita merasa tidak dihargai, dianggap, atau dikasihi. Respon yang umum terjadi adalah marah, menghakimi, menghujat, bahkan mengutuk orang yang menolak kita. Kita tidak perlu baper (bawa perasaan).

Jangan sampai penolakan itu membekas dalam diri kita. Kerjakan saja bagian kita, yaitu mengasihi dan memberitakan kerajaan Tuhan. Selanjutnya, biarlah Tuhan yang mengerjakan bagian-Nya,” paparnya.

Dalam bacaan Injil kita dengar demikian, ”Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.”

Yesus mengangkat tangan-Nya dan memberkati para murid-Nya. Berkat Tuhan menyatakan penyerahan perutusan-Nya kepada para murid sekaligus janji untuk mendampingi mereka melakukan tugas sebagai saksi-Nya. Para murid sujud untuk menghormati Yesus dan menerima tugas perutusan itu.

Kali ini para murid tidak sedih atas kepergian Yesus, berbeda saat berhadapan dengan kematian Yesus, para murid merasa sangat ketakutan.

Dengan berkat dan kuasa yang diberikan kepada mereka, para murid kembali ke Yerusalem dengan perasaan penuh sukacita dan kegembiraan.

Mereka siap melanjutkan karya Yesus di dunia. Karya yang membawa kedamaian dan mengusahakan keadilan bagi yang terpinggirkan, tersisih, termarjinalkan, mengalami kesewenang-wenangan dalam kehidupan masyarakat maupun keagamaan.

Walaupun mereka menyadari konsekuensinya untuk memperjuangkan itu semua, akan ada penolakan dan tantangan yang harus mereka hadapi. Tetapi para murid tetap bersukacita karena yakin kuasa Yesus akan melingkupi mereka.

Kuasa dari Roh Kudus ini juga memberikan kekuatan dan kemampuan kepada mereka untuk bersaksi dan menaati perintah serta pengajaran Yesus sampai paripurna tugas dan tanggungjawab mereka.

Para murid adalah saksi yang otentik karena mereka melihat dan mendengarkan Yesus dalam karya pelayanan-Nya serta kebangkitan-Nya dari antara orang mati.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku menjalakan perutusan dengan keteguhan hati?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version