Home BERITA Gatotkaca Lahir

Gatotkaca Lahir

0
Ilustrasi: Gatotkaca by Lina Gunawan.

Puncta 23.06.22
HR Kelahiran St. Yohanes Pembaptis
Lukas 1: 57-66.80

LAHIRNYA Gatotkaca ditandai dengan peristiwa aneh yakni tali pusarnya yang sulit dipotong. Semua orang bingung dan heran.

Tak ada senjata apapun yang bisa memotongnya. Arjuna diminta ke Kahyangan minta senjata para dewa untuk memotong tali pusar si bayi.

Dewa Narada punya keris Kuntawijayandanu. Keris itu sebenarnya mau dipakai melawan Kalapracona dan Sekipu yang memberontak di Kahyangan.

Namun yang datang pertama adalah Karna yang mirip Arjuna. Keris dan warangka (wadah) diberikan ke Karna. Terpaksalah Arjuna berperang merebut senjata Kunta.

Warangka bisa direbut, tetapi kerisnya dibawa lari Karna.

Dengan warangka itu Arjuna memotong tali pusar Gatotkaca. Anehnya warangka itu masuk ke pusar jabang bayi.

Kelak dalam Perang Baratayuda, Gatotkaca sebagai senopati Pandawa maju tak terkalahkan.

Kresna sengaja memasang Gatotkaca di awal, supaya Karna terpancing maju perang.

Karna punya senjata Kunta yang ampuh. Hanya Gatotkaca yang punya wadahnyalah yang mampu menandingi.

Karna melepaskan senjata Kunta dan menembus pusar Gatotkaca hingga tewas. “Keris manjing warangka.

Gatotkaca gugur untuk menyiapkan kemenangan para Pandawa. Ia membuka jalan kemenangan bagi tegaknya keadilan dan kebenaran.

Hari ini adalah hari raya kelahiran St. Yohanes Pembaptis. Dia datang mendahului Sang Mesias.

Ia membuka jalan pertobatan bagi semua orang agar pantas menyambut Yesus Kristus Penebus dunia.

Kelahirannya ditandai dengan peristiwa yang membuat heran banyak orang.

Ayah dan ibunya sudah lanjut usia. Ayahnya terkena sakit bisu dan ketika mau memberi nama bayinya, ia menulis: “Namanya adalah Yohanes.”

Nama yang tidak lazim dalam trah leluhurnya.

“Menjadi apakah anak ini nanti?” demikian reaksi banyak orang.

Yohanes menjadi pembuka jalan bagi Yesus. Ia menjadi nabi besar. Kebesaran hatinya ditunjukkan dengan kerendahan hati.

“Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.”

Itulah sikap hormatnya kepada Sang Mesias.

Yohanes juga berkata, “Dia (Kristus) harus makin besar, dan aku harus makin kecil.”

Seorang pribadi yang tahu menempatkan diri, sadar akan tugas dan tanggungjawab sebagai pembuka jalan Sang Juruselamat.

Karakter Yohanes Pembaptis adalah pembela kebenaran. Ia mati dipenggal kepalanya oleh Herodes.

Yohanes adalah pembawa pertobatan dan pahlawan kebenaran. Ia teladan kerendahan hati dan keberanian.

Sebelum Jum’at harinya Kamis,
Sebelum pahing jatuhnya legi.
Sang Teladan Yohanes Pembaptis,
Ajari kami tegas dan rendah hati.

Cawas, belajar rendah hati…

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version