Iman Menolong Budi, Indra tak Mencukupi

0
550 views
Tomas Rasul by Traditional Catholic Priest

Jumat, 03 Juli 2020
Pesta St. Tomas, Rasul

Ef 2:19-22 dan Yoh 20:24-19

Rasul Tomas berasal dari Galilea. Dia dipilih menjadi salah satu rasul Yesus. Pekerjaan harian nelayan. Tomas disebut juga Didimus (Yoh 11:16). Ia orang yang jujur, terbuka, terua terang, polos dan tidak malu-malu untuk menyatakan ketidaktahuannya (Yoh 20:25).

Setelah berjumpa sendiri dengan Yesus dia menyatakan imannya: “Ya Tuhanku dan Allahku” (Yoh 20:28). St. Tomas mati dibunuh dengan cara ditusuk dengan tombak pada tahun 72. Pestanya dirayakan setiap tanggal 03 juli.

“Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya”, adalah sabda Yesus yang diperuntukkan bagi kita semua yang kemudian datang, yang bukan saksi mata hidup dan kebangkitan Kristus, tapi percaya kepada Kristus.

Kesan dari indera cepat menguap, gampang berubah dan akhirnya luntur.

Iman yang bercampur dengan pengalaman penglihatan lahir, terbukti tidak kokoh kuat. Buktinya para murid lari meninggalkan Yesus.

Ada sekian banyak martir, atas dasar percaya dan bukan saksi mata, justru berani membela iman dengan hidupnya. Justru iman semakin kokoh, ketika dilepaskan dari semua hiburan indera dan rasa.

Bagaimana dengan kita? Kita sering menuntut bukti dalam hidup, bahkan dengan Tuhan. Mari kita belajar dari St. Tomas, Rasul sikap ragu, tetapi kemudian tegas dan jelas setelah berjumpa Yesus: “Ya Tuhanku dan Allahku”. I

man harus menolong budi, indera tak mencukupi. Jika kita sungguh percaya kepada Yesus, kita juga akan ikut berbahagia di surga. Semoga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here