Home BERITA Belarasa In Memoriam Romo Willy Wagener CSsR: Biarkan Saya Mati Sempurna (1)

In Memoriam Romo Willy Wagener CSsR: Biarkan Saya Mati Sempurna (1)

1
RIP Romo Wagener CSsR

BERIKUT ini keterangan ringkas dari Provinsial Kongregasi Imam Redemptoris (CSsR) sebagaimana baru saja diungkapkan kepada Sesawi.Net pada hari Raya Paskah, Minggu tanggal 12 April 2020.

Kami merangkumnya dalam beberapa poin saja.

  • Almarhum Romo Willy Wagener CSsR meninggal dunia di Sumba -tepatnya di Tambolaka, Sumba Barat Daya –rumah induk CSsR– di Sumba Barat Daya, pukul 17.50 WITA.
  • Usianya sudah mencapai umur 87 tahun.
  • Karyanya untuk Gereja Katoli Sumba sangat besar karena termasuk generasi pertama imam misionaris CSsR dari Jerman ke Tanah Sumba.
  • Sudah lama, beliau mengalami sakit ginjal parah.

“Sejak awa, almarhum tidak pernah mau menjalani hemodialis atau cuci darah dan semua intervensi medis lainnya,” ungkap Romo Provinsial CSsR menirukan suara almarhum.

“Kami hanya membantunya memberi bantuan oksige dan obat-obatan sebisa. Beliau selalu menekankan hal ini . ‘Saya ini sudah 87 tahun. Saya sangat bersyukur atas usia ini dan tidak mau minta lebih dari ini lagi. Saya sudah lebih dari siap untuk kembali ke rumah Bapa’. Beliau adalah satu dari misionaris awal Redemptoris di Sumba,” terang Romo Provinsial CSsR.

Singkat kata, almarhum Romo Willy Wagener CSsR ingin mati secara sempurna dengan tiada alat-alat bantuan medis. Mati wajar dan alamiah –sempurna. (Berlanjut)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version