Home BERITA Lorong menuju Kesempurnaan

Lorong menuju Kesempurnaan

0
Ilustrasi - Lorong ganng sebuah bangunan. (Ist)

SEMUA orang dipanggil untuk menjadi sempurna (Matius 5: 48).

Santa Theresia Lisieux sangat ingin mencapainya. Dia itu amat ambisius, karena ingin menjadi semuanya (misionaris, dokter, imam, dan semua panggilan lain yang manusia bisa meraihnya).

Seperti para murid Yesus, dia ingin menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Surga (Matius 18: 1).

Namun, dia kerap merasa frustrasi karena menghadapi hambatan, baik karena kondisi fisik yang tidak sehat maupun sikap sesama di sekitarnya. Itu membuatnya sulit percaya kepada Tuhan.

Dia harus berjuang keras untuk bisa menerima belas kasihan Tuhan. Dia pernah meragukan kasih Tuhan dan keberadaan-Nya.

Di tengah situasi sulit itu, dia tetap bertekun dalam iman dan mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan.

Suatu saat dia menemukan.bahwa jalan menuju kesempurnaan itu bukan tindakan yang besar dan luar biasa, melainkan kerendahan hati. Itulah yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. “Barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.” (Matius 18: 4).

Apa itu kerendahan hati?

Menurut Santa Theresia kerendahan hati adalah kesadaran mendalam akan diri sendiri dalam relasi dengan Tuhan yang menciptakan kita. Dia menemukan bahwa dirinya kecil dan lemah.

Namun, dia dapat datang kepada Tuhan yang bersabda, “Barangsiapa merasa kecil, hendaklah dia datang kepadaku.” (Amsal 9: 4).

Dia mulai mengakui keterbatasan dan kegagalannya serta menerima belas kasih Tuhan.

Mau bergantung kepada Tuhan dalam segala hal menjadi langkah awal bagi bertumbuhnya sikap rendah hati.

Dia menerima kehendak Tuhan dalam hidupnya, termasuk menanggung sakitnya. Inilah bentuk lain dari sikap rendah hatinya.

Dia juga menemukan bahwa Tuhan Yesus tidak melihat tindakan-tindakan besar kita, tetapi kasih yang menjiwai tindakan itu.

Santa Theresia yang sebelumnya begitu ambisius untuk menjadi ini dan itu menyadari bahwa semua panggilan itu dirangkum dalam satu panggilan, yakni kasih.

Karena menempuh jalan kasih dan kerendahan hati, Santa Theresia mencapai hidup yang sempurna. Keduanya dilakukan dalam hal-hal kecil dan serba biasa; menjadi yang kecil seperti anak-anak.

Maka, dia terkenal dengan Jalan Kecil untuk menuju kesempurnaan. Kerendahan hati.

Sabtu, 1 Oktober 2022
Pesta Santa Theresia Lisieux

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version