Makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore Roma. (Romo Agustinus Purnama MSF)
BEBERAPA hari lalu, Romo Agustinus Purnama MSF berkesempatan datang mengunjungi makam mendiang Paus Fransiskus (1936-2025) di dalam Basilika Santa Maria Maggiore di Kota Roma – tidak jauh dari Termini atau Stasiun Sentral Roma.
Paus Fransiskus meninggal dunia hari Senin tanggal 21 April 2025.
Sesuai isi surat wasiatnya, mendiang Paus Fransiskus tidak mau jenazahnya dimakamkan di kuburan bawah tanah – di bawah Basilika Santo Petrus Vatikan – tempat para Paus kebanyakan dimakamkan.
Paus Fransiskus justru menghendaki jenazahnya dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore. Di atas nisannya cukup ditulis “Fransiskus”.
Berikut ini hasil jepretan kamera Romo Purnama MSF – kini Superior General Kongregasi Imam-imam Misionaris Keluarga Kudus (MSF).
Penampakan depan Basilika Santa Maria Maggiore Roma – tempat jenazah Paus Fransiskus dimakamkan. (Romo Agustinus Purnama MSF)
Basilika Santa Maria Maggiore di mana jenazah Paus Fransiskus dimakamkan. (Romo Agustinus Purnama MSF)
Para peziarah dari seluruh dunia kini beramai-ramai mendatangi Basilika Santa Maria Maggiore di Roma – tempat di mana jenazah Paus Fransiskus dimakamkan. (Romo Agustinus Purnama MSF)
Sejak jenazah Paus Fransiskus dimakamkan di dalam Basilika Santa Maria Maggiore Roma, maka protokol keamanan kini semakimn diperketat. (Romo Agustinus Purnama MSF)
Lorong panjang menjadi pemandangan indah Basiika Santa Maria Maggiore Roma. (Romo Agustinus Purnama MSF)
Sejumlah kursi telah disediakan bagi para peziarah untuk berdoa di dalam Basilika Santa Maria Maggiore – kini semakin dikenal karena jenazah Paus Fransiskus (1936-2025) dimakamkan di sini. (Romo Agustinus Purnama MSF)
Para peziarah berdoa di depan pusara makam Paus Fransiskus di dalam Basilika Santa Maria Maggiore Roma. (Romo Agustinus Purnama MSF)
