Mata Baru Dunia Baru

0
0 views
Mata baru, penglihatan lebih terang
  • Bacaan 1: Kis. 9:1-20
  • Injil: Yoh. 6:52-59

Timothy mengalami kekaburan penglihatan dan dinyatakan buta selama dua tahun. Kemudian seseorang mendonorkan kornea mata kepadanya lewat sebuah operasi mata.

Sebagai transisi, perawat melepasnya di ruangan gelap. Ia pun melepas penutup matanya. Awalnya kecewa, mengira masih buta (gelap). Kemudian ia melihat ruangan agak terang, berjalan kesana dan ia menyadari bisa melihat. Pengalaman itu sangat luar biasa baginya dan sulit untuk diceritakan secara verbal. Timothy beberapa saat sempat berhenti di salah satu ruangan hanya untuk menikmatinya.

Hidup telah berubah dari gelap menjadi terang.

Saulus sebagai orang Farisi yang taat Taurat, sangat membenci para pengikut Kristus karena dianggapnya telah tersesat secara iman. Ia terus mengejar pengikut Kristus untuk dianiaya, dipenjarakan bahkan tak segan membunuhnya. Hal itu dilakukannya dalam pengejarannya hingga ke Damsyik.

Saat hampir masuk kota Damsyik, Saulus mengalami penglihatan “Cahaya” sangat terang yang berasal dari Tuhan Yesus (Teofani) sehingga mengalami kebutaan selama tiga hari. Oleh Tuhan Yesus, kemudian ia diberi “mata baru dan dunia baru” sebagai pewarta-Nya bagi bangsa-bangsa non Yahudi.

“Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.

Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.”

Sabda-Nya kepada Ananias, diaspora Yahudi di Damsyik, yang diutus untuk menyembuhkan kebutaan Saulus serta membaptisnya.

Dari melihat “gelap” (kebencian), Saulus diberi “mata baru” untuk melihat dan merasakan  “Dunia baru yang Terang”, yaitu kasih. 

Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Demikian Lukas menulis dalam injil keduanya.

Selain memberikan “mata baru”, Tuhan Yesus juga memberikan “Roti Hidup” kepada Saulus. Sebelumnya, Saulus berada dalam “kematian akibat dosa”. Namun oleh pembaptisan dan pengajaran langsung (“Roti Hidup”) dari Tuhan Yesus, Saulus hidup lagi.

Yesus adalah “Roti Hidup” dari surga, sumber kehidupan baru seperti disabdakan-Nya sendiri,

“Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.”

Pesan hari ini

Setiap orang katolik melalui pembaptisan diberikan “mata baru dan dunia baru” oleh Tuhan Yesus. Menjalankan misi pengutusan-Nya, mewartakan Kerajaan Allah.

“Memulai hidup baru itu seperti membuka pintu. Menakutkan, tapi juga mengasyikkan. Bukalah dan masuklah.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here