Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Memahami Transendensi dan Imanensi Allah

Memahami Transendensi dan Imanensi Allah

0
Paulus berpidato di Aeropagus

Bacaan 1: Kis 17:15.22-18:1

Injil: Yoh 16:12-15

Bagi orang beriman, Allah itu Maha segala-galanya. Sungguh luar biasa, mulia, Pencipta yang jauh melampaui ciptaan-Nya, tidak bergantung pada apapun atau siapapun. Ia berdaulat pada Diri-Nya sendiri. Itulah Transendensi Allah.

Meski Ia sangat Agung, bukan berarti tidak dapat dikenal oleh manusia.

Selain itu, Allah juga punya sifat Imanen.

Ia hadir ke dalam dunia, dekat dan hidup bersama manusia. Ia terlibat dalam setiap bagian kehidupan manusia dan apa yang terjadi di dalam alam semesta ini.

Rasul Paulus berpidato di sidang Areopagus, yang menjadi cikal bakal Majelis Tinggi Yunani di masa kini. Anggota Aeropagus terdiri para filsuf, ahli hukum dan para ahli lainnya.

Dalam pewartaannya (pidatonya), ia menggunakan kearifan lokal. Paulus melihat bahwa sejatinya orang-orang Yunani sangat taat beribadah, namun sayang mereka tidak kenal siapa yang diimaninya. Karena berhadapan dengan para ahli, Paulus memperkenalkan Allah melalui sifat “Transenden dan Imanensi-Nya”. Bahwa Allah itu:

  • Pencipta dan Penguasa alam semesta.
  • Tidak perlu tinggal di suatu tempat (ada dimana-mana).
  • Bisa bertindak sendiri tanpa bergantung pada apapun dan siapapun.
  • Pemberi kehidupan segala sesuatu. 
  • Menjadikan bangsa-bangsa dan batas-batas untuk mendiami bumi.  
  • Pencipta musim-musim.
  • Ada diantara kita.
  • Melebihi ciptaannya.
  • Penentu waktu akhir zaman, dimana semua orang akan diadili. Sehingga setiap orang harus bertobat.
  • Membangkitkan Kristus dari antara orang mati.

Ketika masuk dalam materi Kebangkitan Kristus, Paulus ditertawakan dan diusir dari Aeropagus.

Kebanyakan dari mereka tidak percaya adanya kebangkitan orang mati. Namun demikian, ada dua orang ternama anggota Aeropagus yang mau bertobat, percaya dan dibaptis yaitu Dionisius dan Damaris.

Untuk memahami Allah memang perlu keterlibatan Roh Kudus. Maka dalam salam perpisahan-Nya dengan para murid, Tuhan Yesus memberi peneguhan:

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

Pesan hari ini

Allah itu Transenden (Maha) dan Imanen (ada diantara kita).

Dengan melibatkan Tuhan dalam setiap bagian kehidupan, Ia akan memimpin hidupmu melalui Roh Kebenaran.

“Percayalah pada Tuhan Yesus dan Dia akan menunjukkan kepadamu apa itu Kebenaran Sejati.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version