Paus Leo XIV – Kardinal Robert Francis Prevost OSA: Paus Pertama Amerika Serikat, Asesor Utama Penunjukan Uskup Baru (58)

0
13 views
Paus Leo XIV alias Kardinal Robert Francis Prevost OSA asal Chicago, Paus pertama berdarah Amerika Serikat. (Seattle Times)

BERIKUT ini ulasan CNN International mengenai sosok Kardinal Robert Francis Prevost OSA (69) yang di hari Kamis tanggal 8 Mei 2025 – dalam Konklaf hari kedua- akhirnya terpilih menjadi Paus.

Ia memilih nama identitas barunya sebagai Pontifex: Paus Leo XIV.

Imam misionaris OSA di Peru

Sebelum diangkat Kardinal dan kemudian bekerja di Curia Romana sebagai Prefek Dikasteri Penunjukan Uskup-uskup, Kardinal Prevost OSA pernah berkarya sebagai imam misionaris di Peru; menjadi uskup di Peru, dan juga menjadi Superior General Ordo OSA berkedudukan di Generalat OSA Roma.

Pope Leo XIV alias Kardinal Robert Francis Prevost OSA. (Ist)

Inilah ulasan seorang Vaticanisti terhadap sosok Paus Leo XIV alias Kardinal Robert Francis Prevost asal Chicago, Amerika Serikat.

Sosok Kardinal Robert Francis Prevost OSA -jauh-jauh hari sebelum Konklaf- sudah terkenal dan bahkan juga diunggulkan oleh berbagai media arus utama sebagai kandidat potensial menjadi seorang Paus.

Asesor penunjukan para uskup baru sedunia

Ia dinilai sebagai pemimpin sangat cakap dan berpengalaman baik dalam bidang pastoral maupun manajerial birokrasi pemerintahan Vatikan sebagai seorang Prefek Dikasteri Penunjukan Uskup.

Kardinal Prevost menjalankan peran penting sebagai kepala kantor Vatikan yang bertanggung jawab atas penunjukan para uskup. Antara lain fungsi menjalanjkan tugas menilai para calon uskup yang dianggap pantas dan layak sehingga dia kemudian bisa memberikan rekomendasi kepada Paus.

Paus Leo XIV ahir di Chicago, Amerika Serikat. Ia adalah imam anggota religius Ordo Santo Agustinus – sehingga disebut Agustinian- dan pernah mengampu tugas sebagai Superior General OSA.

Sebagai imam misionaris OSA, Kardinal Prevost menghabiskan banyak tahun bekerja di Peru. Ia menjadi Uskup Keuskupan Chicalayo di Peru, sebelum dipilih oleh mendiang Paus Fransiskus memimpin kantor Dikasteri Penunjukan Para Uskup di Vatikan.

Meskipun sering dikatakan bahwa para kardinal elektor cenderung menghindari memilih seorang Paus dari Amerika Serikat karena pengaruh politik global negara itu, pengalaman panjang Prevost di Peru mungkin membantu mengurangi kekhawatiran tersebut.

Baca juga: Paus Leo XIV, Paus pertama Amerika Serikat dan Misionaris OSA di Peru (57)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here